HEADLINE NEWSKendariMETRO KOTA

Ratusan Warga Ikuti Penyuluhan HIV Oleh Kodim 1417/Kendari

463
Suasana Pemberian Materi Tentang Penyuluhan HIV. (Foto : Istimewah)

Reporter : Hendrik B

Editor : Kang Upi

KENDARI – Kodim 1417/Kendari bersama Puskesmas Anggotoa memberikan penyuluhan HIV untuk masyarakat di Balai Desa Karandu, Kecamatan Anggotoa, Kabupaten Konawe, Selasa (05/03/2019).

Penyuluhan yang di ikuti 100 lebih peserta yang terdiri dari mahasiswa, pelajar, pemuda dan warga ini merupakan bagian dari kegiatan non fisik, dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 104.

Dandim 1417/Kendari, Letkol Cpn Fajar Lutvi Haris Wijaya, S.E, M.I. Pol menjelaskan, penyuluhan HIV ini merupakan sasaran non fisik TMMD ke 104. Sebelumnya, juga telah dilaksanakan penyuluhan narkoba.

“Karena narkoba dan HIV ada hubungannya sehingga dilaksanakan penyuluhan. Kami melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat, guna melakukan penyuluhan HIV,” ungkap Letkol Cpn Fajar melalui rilis kepada mediakendari. com, Selasa (05/03/2019).

Salah seorang pemateri dalam penyuluhan, yakni Kepala Puskesmas (Kapus) Anggotoa, Nurlela Saranani, S.Km menjelaskan, untuk mengetahui munculnya HIV itu, warga harus mempelajari bagaimana virus itu menyebar.

“Hindari alkohol dan obat-obatan terlarang, lakukan hubungan seks yang aman, jangan pernah berbagi jarum atau alat suntik jadi harus steril, hindari menyentuh darah dan cairan tubuh orang lain, dan lakukan perawatan medis jika anda hamil atau sedang sakit,” jelasnya.

Baca Juga :

Sementara itu, salah seorang warga Desa Karandu yang mengikuti penyuluhan, Andi, menyampaikan, bahwa penyuluhan ini baru pertama kali dilakukan di Kecamatan Anggotoa.

“Ini baru pertama kali pak saya melihat ada penyuluhan di tempat kami, saya sangat senang karna ini bermanfaat bagi masyarakat yang lain,” katanya.

Selain penyuluhan HIV dan Narkoba, TMMD ke-104 juga menjadwalkan kegiatan non fisik dalam bentuk lainnya bekerjasama dengan instansi terkait. (A)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version