KENDARI – Imunisasi Measles Rubella (MR) di Kecamatan Baruga Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara telah terealisasi sekitar 75% di seluruh sekolah di wilayah kecamatan itu. Vaksinasi dimulai dari Agustus hingga September 2018 dan diberikan bagi anak berusia 9 bulan sampai anak umur di bawah 15 tahun.
Seperti dikatakan Camat Baruga, Quraise Hamzah, bahwa sejauh ini pelaksanaan penyuntikan MR yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kota Kendari yang bekerjasama dengan Puskesmas Baruga dengan menyasar sekolah sekolah berjalan dengan lancar.
“Dari sekolah tersebut yang sudah dilakukan imunisasi MR antara lain SDN 1 Baruga, SMPN 12 Kendari dan sekolah-sekolah yang terdapat di wilayah Baruga dan ini sudah mencapai 70%,” ucap Hamzah kepada Mediakendari,com saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (11/08/2018).
Selain itu dirinya mengungkapkan, dalam pelaksanaan imunisasi MR itu ada sekolah/yayasan yang menolak penyuntikan imunisasi akibat belum adanya kejelasan akan halal dan haramnya vaksin tersebut, sehinga pihaknya tidak dapat melakukan vaksinasi.
“Sekolah tersebut yaitu Yayasan As-Syafi’iyah Baruga yang menolak penyuntikan vaksin akibat belum adanya keterangan halal dan haram imunisasi tersebut,” bebernya.
Dirinya berharap program dari pemerintah tersebut masyarakat dapat mengerti dan memahami bahwa tujuan vaksinasi itu untuk menghindarkan anak dari penyakit berbahaya.
“Program inikan tidak mungkin menyakiti orang, mungkin ada penyakit yang diderita anak yang tidak bisa disembuhkan hanya melalui penyuntikan MR saja solusinya, adapaun sebagian yang menolak vaksin itu karena kurangnya sosialisai,” tutupnya.(b)
