BAUBAU, Mediakendari.com – Penjabat (Pj) Ketua tim penggerak (TP) pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Reffiani Dwiatmo Rasman bakal fokus enam hal prioritas untuk PKK Baubau selama menjabat.
Reffiani menyebut, enam program prioritas itu yakni pertama, untuk menunjang pelaksanaan 10 Program PKK agar terus digalang kemitraan dengan lembaga lain dan dunia usaha, serta berbagai sektor perlu terus ditingkatkan. Kedua, Sistem Informasi Manajemen PKK merupakan program yang terkait dengan keberhasilan pelaksanaan 10 program pokok PKK perlu mendapat perhatian utama. Ketiga, Dalam Upaya menurunkan angka kematian Ibu dan bayi, serta meningkatkan kesehatan Ibu dan anak, agar diupayakan untuk pengembangan kegiatan posyandu, upaya setiap desa/kelurahan memiliki posyandu model sebagai percontohan bagi posyandu lain di lingkungannya.
“Keempat, dalam upaya menanggulangi masalah gizi bagi masyarakat, agar terus disosialisasikan dan digerakkan kadarzi (Keluarga Sadar Gizi) agar masyarakat paham tentang gizi secara mandiri dan mampu mengatasinya masalah masalah yang muncul akibat persoalan ini. Kelima, pendidikan anak usia dini perlu terus dikembangkan dan diperhatikan dalam pendiriannya dengan mempersiapkan hal-hal seperti tempat yang layak dan aman, guru pembimbing atau pendidik yang memadai, A PE sebagai alat pembelajaran serta memperhatikan kelompok PAUD sejenis yang sudah ada dan jangan sampai terjadi persaingan yang tidak sehat,” ungkap Reffiani saat pelantikan Pengurus TP PKK Kota Baubau sisa masa bakti 2023—2025 di aula Palagimata, Rabu 22 November 2023.
Keenam, kata Reffiani, yang tak kalah pentingnya penurunan angka stunting masih menjadi pekerjaan rumah bersama. PKK diharapkan menjadi garda terdepan dalam hal ini sehingga tepat kiranya bekerja bersama menjadi slogan semua pihak.
Ia menambahkan PKK Kota Baubau yang mempunyai wilayah dan kelompok kegiatan yang meliputi 8 Kecamatan yang juga terdiri dari 43 Kelurahan harus terjalin bersifat konsultatif, koordinatif dan hirarkis antara PKK Kota, Kecamatan dan Kelurahan sehingga kerjasama dengan pihak manapun dapat terjalin. Selain itu, berperan aktif mensukseskan program pemerintah, saling koordinasi program dengan dnas atau instansi terkait guna meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Bagi Pengurus PKK yang baru dilantik hendaknya dapat menyesuaikan diri dengan harapan dapat menggalang persatuan dan kesatuan antar pengurus serta dapat bekerjasama dan berkolaborasi dengan semua pihak sehingga meraih kesuksesan yang memadai. Disertai doa dan usaha secara bersama karena tanggung jawab PKK apabila dipikul bersama akan menjadi lebih ringan sesuai bidang operasionalnya melalui pokja karena semua pengurus mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk memajukan dan memikirkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Kota Baubau melalui 10 Program pokok PKK,” katanya.
Penulis : Ardilan