Redaksi
KENDARI – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Gunariyo, S.sos, melaksanakan reses perdana di Aula Kantor Desa Putemata, Kecamatan Ladongi Jaya, Kabupaten Kolaka Timur.
Reses yang dihelat Senin 03 Februari 2020 ini, dihadiri Camat dan Sekcam Ladongi , Kapolsek Ladongi, Wakil Danramil 1408 Rate – Rate, para kepala desa dan BPD se Ladongi dan tokoh masyarakat.
Gunariyo sendiri merupakan anggota DPRD Sultra peraih 5.523 suara dari Daerah Pemilihannya (Dapil) V yang meliputi wilayah Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara (Kolut), dan Kolaka Timur (Koltim).
Sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, yang menjadi dasar pelaksanaan reses. Pada UU tersebut ditegaskan di pasal 161 di huruf i, j, UU bahwa anggota DPRD berkewajiban menyerap aspirasi konstituennya.
Kewajiban tersebut diantaranya, menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala; dan menampung dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat.
Dalam agenda perdana anggota DPRD Sultra yang dilaksanakan selama sepekan, mulai 30 Januari sampai 5 Februari 2020 ini, Gunaryo memanfaatkan momen tersebut untuk memaparkan sejumlah program kerjanya.
Membuka resesnya, Gunariyo yang merupakan legiselator asal Koltim ini mengucapkan terimakasih kepada ratusan warga yang hadir atas kepercayaan kepada dirinya untuk duduk di parlemen.
Menurutnya, kedekatan emosional dengan warga setempat yang merupakan daerah asalnya, menjadi alasan tersendiri bagi dirinya untuk memilih kampung halaman sebagai daerah tempat pelaksanaan reses.
“Seluruh aspirasi masyarakat akan masuk skala prioritas dan akan saya tampung duntuk dibahas bersama eksekutif. Dan saya akan mengawal semua asprasi agar terealisasi,” kata Politisi PDIP ini.
Dikesempatan ini, legiselator yang duduk di Komisi I DPRD Sultra bidang politik, hukum dan pemerintahan ini juga mengapresiasi Bupati Koltim, Tony Herbiansyah atas pembangunannya yang merata di semua bidang.
Sementara itu, untuk aspirasi yang disampaikan warga kepada dirinya seputar kebutuhan pokok masyarakat seperti perumahan, infrastruktur, jalan usaha tani, BPJS kesehatan, serta pengairan.
Selain itu, warga juga mengusulkan diprioritaskan bantuan untuk program pertanian alat perkebunan dan persawahan, yang dibutuhkan masyarakat Koltim yang sebagian besarnya berprofesi sebagai petani.
“Semua harapan masyarakat akan saya tampung dan untuk saya kawal dan semua usulan yang akan menjadi pekerjaan rumah,” tutupnya.