Reporter : Erlin
Editor : Def
ANDOOLO – Setelah melakukan reses di Desa Bungin Permai Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (19/2/2019). Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daerah Pemilihan (dapil) Sultra, Drs. H. Umar Arsal melanjutkan resesnya di Desa Telutu Jaya.
Kegiatan yang dipusatkan di Balai Desa dihadiri para Kepala Desa dan masyarakat dari enam Desa yakni Desa Lanowulu, Bomba bomba, Lapoa, Roraya, Wundumbolo dan Desa Asingi.
Dalam kesempatan itu, masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani mengusulkan beberapa pembangunan infrastruktur kepada anggota legislatif dari Komisi VI itu.
Mewakili masyarakat setempat, Warsito mengajukan beberapa usulan bantuan diantaranya drainase, Sumur bor, Peningkatan jalan usaha tani, bantuan handraktor, bantuan pompa air, bantuan hand sprayer, bantuan traktor roda empat, bantuan mesin ketinting, bantuan mesin bubut bengkel, bantuan usaha produksi briket.
“Selain itu kami juga meminta bantuan mesin untuk konveksi, usaha alat sablon, bantuan pengering padi, bantuan kombain, normalisasi kali lapoa, bantuan alat-alat seni, bantuan penguat modal usaha bumdes, peningkatan jalan usaha tani, drainase limbah banjir, dan pembangunan pabrik kelapa,” paparnya.
Kades Telutu Jaya, Nanang Firdaus mengaku bersyukur dengan kedatangan Umar Arsal di Desa mereka, karena rahmat bagi masyarakat agar bisa berkesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan usulan terkait dengan pertanian, perkebunan, peternakan. Walaupun sudah ada realisasi bantuan alat pertanian seperti traktor .
“Meskipun sudah pernah diberikan bantuan, tapi tentunya beberapa kelompok tani di Desa Telutu dan Desa sekitarnya masih ada yang belum mendapatkan bantuan, sehingga dengan kesempatan reses ini bisa disampaikan,” terangnya.
Sementara itu, Umar Arsal mengatakan, menjelang masa tugasnya sebagai anggota DPR RI dengan lingkup tugas di bidang pertanian, pangan, maritim, dan kehutanan, dirinya melakukan reses ke seluruh pelosok wilayah Desa di Dapilnya guna menyerap Aspirasi Masyarakat.
“Pada reses di kecamatan Tinanggea yang meliputi beberapa Desa, yang mana Masyarakatnya mayoritas memiliki potensi pertanian dan perkebunan serta peternakan, namun semua masih memiliki pola pertanian manual sehingga kebutuhan untuk alat pertanian dan peternakan masih sangat dibutuhkan,” ucapnya Selasa (19/2/2019).
Menanggapi usulan masyarakat, Umar Arsal mengatakan akan perjuangkan sesuai dengan bidang dan mitra sementara. Mengenai bantuan yang sudah terelisasi, dirinya meminta agar dapat digilir ke Desa yang belum mendapakan bantuan tersebut, agar dapat dirasakan secara merata.
“Saya berharap kepada para Kades dan masyarakat dalam memilih ketua kelompok tani, pilihlah yang benar serta dapat bertanggungjawab, jangan memilih ketua yang hanya mengunakan alat bantuan untuk kepentingkan dirinya sendiri, dan juga memonopoli alat tersebut,” tutupnya. (B)