Redaksi
KENDARI – Sebanyak enam makam bangsawan Konawe akan direvitalisasi, dan dilakukan penataan. Rencana ini akan dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe di tahun 2019.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dikbud Kabupaten Konawe, Tira Liambo menjelaskan, pihaknya telah menganggarkan dari APBD untuk revitalisasi enam kuburan itu sebesar Rp 1,2 Miliar.
“Kita revitalisasi dengan cara kita kembalikan bentuk kuburan aslinya, apakah menumpuk batu atau seharusnya bagaimana, jadi bukan mengubahnya menjadi kuburan modern,” kata Tira Liambo pada MEDIAKENDARI.com, Selasa (19/11/2019).
BACA JUGA:
- BNNK Muna Tangani 13 Kasus dari 6 Target Penyalahgunaan Narkoba di 2024
- Lantik Pj Wali Kota Kendari dan Pj Bupati Muna Barat, Andap Budhi Revianto: Kerja Disiplin dan Utamakan Kepentingan Masyarakat
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
Dijelaskannya, dari enam makam yang tengah akan direvitalisasi tersebut, tiga diantaranya yakni makam Buburanda di Kecamatan Latoma dan Tutuwi Motaha di Kecamatan Anggaberi, serta makam Watukila di Kecamatan Tongauna.
“Untuk revitalisasi sudah sedang diakukan, bahkan sudah ada yang mencapai 90 persen proses revitalisasi, sedangkan lainnya baru sekitar 30 – 40 persen,” tambahnya.
Tira juga menjelaskan, revitalisasi ini merupakan program yang diarahkan langsung Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa dan Gusli Topan Sabara, sebagai bentuk penghargaan bagi para bangsawan terdahulu.
“Karena kalau tidak ada progam revitalisasi ini, maka makam itu seperti tidak nampak, bahkan lebih nampak anak cucu almarhum, makanya kita gelontorkan program ini,” pungkasnya.