Redaksi
KENDARI – Pemerintah Kabupaten Konawe terus meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat melalui perbaikan kualitas figur birokrasi di daerah. Untuk itu, untuk mencapai tujuan pelayanan prima ini, Pemda melakukan revitaslisai birokrasi secara total.
Baca Juga :
- 35 Peserta Existing Panwascam di Konut Ikut Tes Penilaian Evaluasi Kinerja
- Nurnining Siap Ramaikan Pilkada Konawe, Bawa Misi Kemakmuran Rakyat Secara Menyeluruh
- Setelah 12 Tahun, Akhirnya TP PKK Konawe Jadi Tuan Rumah Jambore dan HKG Tingkat Provinsi
- Pj Gubernur Bersama Sekda dan OPD Lingkup Pemprov Sultra, Gelar Buka Puasa Bersama dan Shalat Tarwih Berjamaah
- Pj Gubernur Sultra Imbau Agar Tidak Percaya Bila Ada yang Mengatasnamakan Dirinya untuk Peroleh Jabatan
- Pemprov Sultra Sambut Ramadan dengan Doa Bersama
Hal ini sebagaimana ditegaskan Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara saat membacakan sambutan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, dalam pelantikan pejabat Eselon II, III dan IV di Aula Kantor Bupati Konawe, Jumat (29/3/2019).
Gusli dalam sambutannya tersebut, menjelaskan bahwa Pemda Konawe telah menyusun empat langkah penting dalam program revitasliasi birokrasi di daerah tersebut.
“Pertama adalah, tambahan penghasilan bagi seluruh ASN di Kabupaten Konawe. Kami percaya, bahwa seiring dengan meingkatnya kesejahteraan maka pelayanan masyarakat juga akan turut meningkat,” jelasnya.
Menurutnya, apapun program Pemda kedepannya, jika ASN tidak sejahtera, maka program tersebut tidak memberikan hasil yang maksimal. Sehingga, peningkatan kesejahteraan ASN menjadi langkah penting pertama untuk dilakukan.
Selanjutnya, untuk stratergi kedua yakni pemberlakukan mekanisme asessment, dan yang ketiga adalah kompetensi, yang bakal diwujudkan dengan menempatkan birokrat sesuai dengan skill dan kemampuannya.
“Untuk yang keempat, reward dan punishment, jadi yang rajin dan berprestasi akan diberi reward dan yang gagal akan diberikan punishment atau sanksi,” terangnya.
Dikesempatan tersebut, Ia juga mengungkapkan bagi pejabat Eselon II, III dan IV yang baru dilantik, bahwa pada 31 Desember 2019 nantinya, BKD akan mengumumkan kinerja birokrasi yang merah, kuning dan hijau.
“Itu akan diumumkan secara terbuka, sehingga kita tidak bolek bekerja main-main, tetapi harus bekerja serius,” tegasnya lagi.
Baca Juga :
- Beredar Famplet Pj Bupati Konawe Langgar Netralitas, Tokoh Pemuda Tolaki, Akbar Liambo Sebut Itu Tidak Benar
- Imam Besar Mesjid Istiqlal Jakarta Hadiri Halal Bihalal yang Digelar Pemkab Konawe, Masyarakat Enam Kecamatan Disatukan di Abuki
- Pj Bupati Sebut Kunker Presiden ke Konawe Berbuah Apresiasi Berupa Pemberian Sejumlah Program Baru
- Ingin Sampaikan Keluhan ke Presiden Secara Langsung, Seorang Warga Nekat Terobos Barisan Pengamanan. Ini Hasil Penelusuran Sekda Sultra
- Pj Bupati Konawe Sesalkan Pria Yang Mendekati Presiden dari Belakang Saat Wawancara Tidak Mau Koordinasi Pemkab Konawe
- Pj Bupati Harmin Ramba Jelaskan Pria di Konawe yang Menghampiri Presiden RI Hanya Untuk Menyampaikan Aspirasi
Dengan kebijakan ini, Ia berharap, para camat untuk bisa menjadi sumber inspirasi bagi lurah dan kades. Selain itu, birokrasi di Pemda Konawe bisa menginsipirasi masyarakat luas untuk bersama membangun daerah.
Menutup sambutannya, Gusli Topan Sabara menyampaikan untuk birokrat yang belum termasuk pejabat struktural maupun fungsional, yang dilantik hari ini, untuk tidak berkecil hati. Selanjutnya untuk yang telah dilantik, agar berkerja tulus, ikhlas dan tuntas.
“Karena kita harus mewujudkan pengabdian kita dimanapun berada, dan Kabupaten Konawe selalu membutuhkan pengabdian saudara-saudara ku sekalian,” pungkasnya.