Reporter : Dewona
MUNA – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupeten Muna bakal memberikan bantuan berupa alat tangkap dan alat bantu tangkap ikan kepada 2000 nelayan, di tahun ini.
Kepala DKP La Kusa menuturkan, bantuan alat tangkap tersebut berupa jaring (pukat) ikan, pancing rawai dan bubu rajungan.”Untuk alat bantu tangkap yaitu cool box atau kotak pendingin ikan dan fish finder atau gps,” kata La Kusa, Jum’at, 28 Februari 2020.
Menurutnya, nelayan penerima bantuan terbagi atas 200 kelompok yang tersebar di tiap wilayah pesisir.“Untuk setiap kelompoknya berjumlah 10 orang,” kata mantan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Muna ini.
La Kusa juga menjelaskan bantuan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 2,64 miliar yang disalurkan melalui Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
“Semua difokus pada perikanan tangkap. Jadi bantuan tersebut berdasarkan kebutuhan kelompok nelayan yang sudah mengajukan usulan melalui proposal ke DKP,” kata La Kusa.
Dirincikannya, untuk bantuan alat tangkap yang terdiri atas jaring atau pukat dibagikan untuk 47 kelompok, pancing rawai 19 kelompok, dan bubu rajungan 36 kelompok.
Sedangkan untuk alat bantu tangkap yaitu cool box untuk 68 kelompok, fish finder jps 30 kelompok. “Kemungkinan akan dibagikan pada pertengahan tahun. Lagi proses lelang,” pungkasnya.
