Reporter : Rahmat R.
KENDARI – Anggota Komisi V DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara (Sultra) Ridwan Bae menegaskan bahwa proyek pembangunan yang menggunakan APBN semua tidak terdampak Covid-19.
Menurutnya, proyek pembangunan banyak yang tertunda namun hanya dalam segi penganggaran bukan dalam pembangunan fisiknya.
“Penunandaan yang dimaksud adalah proyek Rp 500 miliar tidak serta merta dihabiskan namum bisa setengah yang disisakan 3/4 bahkan 1/4 anggaran yang dipotong, ” bebernya di Kendari, Jumat 5 Juni 2020.
Ia juga menyebut, untuk Bendungan Ameroro yang ada di Kabupaten Konawe sudah bulan Juni 2020 sudah akan tandatangan kontrak. Sehingga dananya harus disisikan jangan sampai tidak ada sama sekali untuk program tersebut.
“Sudah dianggarkan oleh Kementrian PU PR. Saya ingin sampaikan proyek-proyek itu tidak diputuskan namun sifatnya sementara sambil menunggu semuanya stabil dan corona stabil,” jelas dia.
Mantan Bupati Muna ini menuturkan, pernyataan presiden semua akan diutamakan. Ini beliau sampaikan ke PUPR, Menko Perekonomian dan Kemenke pada tahun 2021 semua akan dibayarakan.
“Bagi kontraktor yang bekerja agar tidak usah ragu karena semua akan diselesaikan,” tukasnya.