Reporter: Rahmat R
Editor: Kardin
JAKARTA – Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra), Ridwan Bae menyebut, untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di tujuh kabupaten masih akan menunggu hasil survei.
“Ini masih menunggu survei yang akan dilakukan pada awal Februari mendatang,” katanya saat ditemui di DPR RI, Selasa (14/01/2020).
Kata Ridwan, soal isu arah dukungan pribadinya ke Pilkada Muna untuk Rusman Emba, ia menyebut hal tersebut tidak bisa disalahkan sepenuhnya. Namun dalam kepartaian tidak ada dukungan pribadi.
“Dukungan itu tidak ada kata dukungan pribadi tetapi dalam partai tidak ada pribadi-pribadi semua kembali ke DPP. Ada proses pendaftaran di kabupaten ke provinsi akan kirim ke DPP dan akan ditentukan kepanitiaan seleksi di DPP yang memproses,” jelas Ridwan.
Unsur pimpinan Komisi V DPR RI menegaskan untuk Pilkada Muna Partai Golkar masih menunggu hasil survei soal pengumuman itu oleh DPP.
Ia juga menyebutkan, para calon Bupati di Muna memiliki kedekatan emosional secara pribadi. Misalnya, Rusman itu ponakan, Rajiun saudara dan Syarifuddin adalah keluarga.
“Jadi kita lihat keberpihakan terhadap rakyat, karena mereka ini berkecimpung di pemerintahan. sebagai contoh Rusman apa yang sudah dia lakukan untuk Muna, Rajiun, apa yang dia lakukan di Mubar, kemudian Syarifuddin bagaimana partisipasi politik selama jadi Dirjen di Kementerian,” terang Mantan Bupati Muna ini.
Menurut Ridwan, Partai Golkar pastinya tidak akan memilih calon yang elektabilitasnya rendah. Sebab, salah satu indikator DPP adalah melihat berapa persen calon ini dikenal oleh publik.
“Pada akhirnya elektabilitas tertinggi yang akan menentukan. Intinya Golkar akan memilih yang terbaik,” tukas Ridwan.