Reporter : Rahmat R.
Editor : Kang Upi
KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi kembali mengeluarkan surat keputusan untuk merotasi kepemimpinan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi.
Berdasarkan SK Gubernur Sultra Nomor 36 tahun 2019 tertanggal 7 Januari 2019 disebutkan, sebanyak 42 pejabat admistrator atau pajabat Eselon III dimutasi dan rotasi ke sejumlah posisi di OPD lingkup Pemprov Sultra.
Diantara pejabat yang dirotasi dan dilantik hari ini, Senin (07/12/2019), di Ruang Pola Bahteramas yakni Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Sultra, Plt Kadis Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sultra serta Plt Kepala Biro (Karo) Ekonomi.
Plt Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Sultra sebelumnya dijabat Rundu Beli Hasan, kini Abdul Rahim sebagai Plt Kadis Bina Marga dan Sumber Daya Air sekaligus menjabat sebagai Kepala Bidang Bina Marga.
Sementara Rundu Beli Hasan menduduki jabatan barunya sebagai Kepala Bidang Pemerintah dan Pengkajian Penelitian dan Pengembangan di Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang Sultra).
Untuk Plt Kadis ESDM diamanahkan kepada Andi Azis yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas ESDM Sultra. Posisinya ini menggantikan Plt Kadis ESDM sebelumnya Andi Makawaru.
Sementara untuk Andi Makawaru, kembali menjabat sebagai Kabid Ekonomi dan Pembangunan diri Balitbang Sultra yang telah didudukinya sebelum menjadi Plt Kadis ESDM.
Baca Juga : Sarifuddin Safaa Kembali Dilantik Sebagai Pj Sekda Sultra
Selanjutnya untuk Plt Karo Ekonomi diamanahkan kepada Yuni Nurmalawati yang sebelumnya menjabat Kabag Sumber Daya Alam di Biro Ekonomi Setda Sultra.
Sementara itu untuk Plt Karo Ekonomi sebelumnya yakni Laode Mustari yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra.
Dalam sambutan pelantikan, Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan, agenda pelantikan kali ini, merupakan yang keempat kalinya sejak Kepemimpinan Ali Mazi dan Lukman Abunawas (AMAN).
Dijelaskannya, bahwa proses mutasi dan rotasi yang dilakukannya ini untuk mengisi jabatan admistrator yang kosong.
“Mutasi dilakukan untuk menjaga kesinambungan pemerintahan. Pelantikan ini sudah sesuai prosedur dan berlangsung demi kalancaran tugas pelayanan masyarakat,” paparnya.
Melalui sambutannya, Ali Mazi meminta seluruh pejabat dapat memaknai pelantikan ini dari sudut kepentingan organisasi. Selain itu dalam rangka menata organisasi dan maksimalnya pelayanan masyarakat.
“Jangan dimaknai ada indikasi yang dilantik ada saudara dan sebagainya namun ini demi pemerintahan yang baik. Mari kita bekerja demi kebaikan dan jangan membawa kepentingan pribadi,” terangnya.
Politisi Partai Nasdem ini juga meminta seluruh pejabat lingkup Pemprov Sultra memiliki komitmen yang kuat dalam bekerja.
“Serta mampu merealisasikan kebijakan dan visi pemerintahan yang saat ini,” pungkasnya. (a)