Reporter: Syaud Al Faisal
Editor: La Ode Adnan Irham
LABUNGKARI – Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Buton Tengah (Buteng) di Kecamatan Lakudo yang jarang ditempati Bupati Buteng, Samahuddin, dipertanyakan. Bupati disebut lebih memilih tinggal di rumah pribadinya di Kota Baubau.
Pimpinan Eksekutif LSM Desa, Andisar ditemui di Sekretariatnya di Kecamatan Mawasangka, Kamis (24/10/2019) mengatakan, rujab dibangun untuk tujuan melayani masyarakat di luar jam kerja.
“Jadi saya menilai bupati ini seolah sembunyi- sembunyi tidak ingin ditemui masyarakat, tidak ingin menerima aspirasi masyarakat,” tuturnya.
Dia berharap Samahuddin segera memfungsikan rujab agar makin mudah melayani masyarakat dengan ramah dan menerima aspirasi di luar jam kerja.
“Dimana mana, rumah pribadi hanya orang-orang tertentu saja yang bisa datang bertamu, berbeda dengan rujab, masyarakat bisa langsung bertemu dengan bupati untuk berkoordinasi ataupun menyampaikan aspirasinya langsung,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Buteng, Aris Mahmud saat dikonfirmasi via telepon selulernya, membantah tudingan Bupati jarang menempati rujab. Kata dia, Bupati Buteng sejak awal dilantik sudah tinggal di rujab. Namun saat ini Bupati Buteng sibuk kunjungan di dalam maupun luar daerah.
BACA JUGA:
- Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Anak Perempuan, Oknum Imam Mesjid di Kabupaten Konawe di Polisikan
- Tak Kunjung Diumumkan Putusan Sidang Etik Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Konawe, Lira Sultra Pertanyankan Kinerja DKPP
- Selain ASN Fajar Meronda, Dugaan Terlibat Politik Praktis Lurah Tuoi dan Lurah Anggaberi di Facebook, Bawaslu Konawe Teruskan ke BKN dan KASN
“Bupati itu kan bolak balik keluar daerah memenuhi undangan dan bapak juga kadang bermalam disitu. Kan tidak harus 24 jam disitu,” pungkasnya.
Aris melanjutkan, tanggapan LSM keliru karena selama ini, rujab itu difungsikan dan ditempati. Kata dia, di rujab ada anggota Satpol PP dan kepala rumah tangga yang berada di tempat. (B)