Penulis : Ardilan
BAUBAU – Jembatan penghubung atau Movable Brigde (MB) dermaga Feri yang terletak di Kelurahan Batulo yang menghubungkan penyebrangan antara Kota Baubau dan Waara, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra) rupanya telah rusak.
Hingga kini, jembatan penghubung dermaga Feri Baubau-Waara itu belum diperbaiki dan berpotensi mengancam keselamatan penumpang.
“Para nahkoda mengeluhkan kerusakan itu. Makanya kami sudah tindak lanjuti itu ke Dinas Perhubungan (Dishub) Sultra. Memang itu sangat krusial untuk keselamatan penumpang,” ungkap Manager Operasi Angkutan Sungai Danau Penyebrangan (ASDP) Indonesia Cabang Kota Baubau, Supriadi Kamis 11 Februari 2021.
Kata Supriadi, pihaknya telah melaporkan kerusakan itu ke Dishub Sultra sejak bulan lalu tepatnya 21 Januari 2021 lalu. Ia mengaku jembatan penghubung tersebut sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya sejak Desember 2020 lalu.
Meski telah rusak, Supriadi membeberkan Unit Pelaksana Teknis Dinas(UPTD) Dishub Sultra belum mengeluarkan larangan melintasi jembatan penghubung itu.
Ia pun meminta pihak Dishub Sultra segera menindaklanjuti permintaan pihaknya agar pemakai jasa kapal feri ASDP rute Baubau-Waara tetap berjalan lancar serta demi keselamatan penumpang.
“Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, kapal feri ASDP sudah jarang bersandar di dermaga tersebut dan dialihkan ke dermaga pelencengan ketika kendaraan bermuatan berat melintas karena ada dua dermaga disini (Baubau). Ada di MB dan ada pelencengan. Kalau di pelencengan itu semua kendaraan bisa lewat disitu,” tegasnya.
