KENDARI – Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut tiga, Rusda Mahmud mengajak masyarakat untuk bersama-sama ambil bagian dalam memecahkan persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia, terutama persoalan radikalisme dan terorisme yang belakangan merebak di Tanah Air.
“Di Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ini marilah kita mengambil spirit yang diwariskan oleh para pendiri Boedi Oetomo, untuk merespon permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini,” kata Rusda Mahmud, Senin (21/5/2018).
Rusda Mahmud yang juga penerima penghargaan Satya Lencana Wirakarya dari Presiden RI ini mengatakan, sebagai generasi penerus bangsa, generasi milenial di Indonesia tidak boleh kalah dalam persaingan dengan anak muda dari negara lain.
Pendidikan yang tinggi saja ternyata tidak cukup, anak muda Indonesia zaman now harus dibekali dengan berbagai pengalaman dan soft skills yang baik. menjadi pribadi yang kreatif, aktif, dan inovatif tentu harus dimiliki dalam jiwa anak muda.
BACA JUGA: Warga Sambut Rusda Mahmud Saat Blusukan ke Pasar Mekongga di Kolaka
“Itu merupakan syarat utama bagi generasi milenial untuk dapat bersaing dan menghadapi berbagai tantangan di dunia yang semakin dinamis. Anak muda zaman now haruslah kreatif, aktif dan inovatif,” paparnya.
Khusus kepada kaum muda generasi milenial, Rusda Mahmud meminta mereka memaknai Harkitnas dengan terus meningkatkan kualitas diri dan lebih peduli pada masalah sosial. Generasi yang sangat akrab dengan gadget ini hendaknya memanfaatkan teknologi informasi untuk hal-hal yang positif dan produktif.
Rusda Mahmud mengambil contoh maraknya hoax dan ujaran kebencian di media sosial yang jika dibiarkan berpotensi memecah persaudaraan sesama anak bangsa.
“Karenanya kaum muda Indonesia harus pro aktif untuk melawannya,” tegasnya.
“Generasi sekarang tidak lagi berhadapan dengan musuh yang sama dengan seabad atau 70 tahun lalu. Musuh generasi sekarang adalah persoalan kesejahteraan dan kesejahteraan yang belum bisa dinikmati secara merata oleh masyarakat Indonesia khususnya Sultra,” urai Rusda Mahmud.
Katanya, generasi kini memiliki pekerjaan rumah yang berat yaitu menjadikan negara yang kuat dan punya daya saing yang baik untuk berhadapan dengan negara-negara lainnya di Indonesia.
“Dengan program Rusda-Syafei membangun Sultra, nantinya kita akan libatkan banyak anak muda ikut berkontribusi membangun daerah,” tutupnya.