MUNA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna bakal membangun terminal angkutan umum di Kecamatan Tongkuno Selatan (Tongsel) yang berbatasan dengan Kabupaten Buton Tengah (Buteng).
Hal itu berkaitan dengan keluhan para supir angkutan umum Raha-Wamengkoli yang selama ini tidak dapat lagi mengantar penumpang sampai ke pelabuhan Ferri Wamengkoli – Bau-bau akibat terkendala regulasi dari Pemkab Buteng.
Hal itu disampaikan Bupati Muna, LM. Rusman Emba saat melakukan kunjungan kerja (kunker) yang sekaligus dirangkaikan dengan memperingati hari besar Islam Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Desa Lianosa.
Baca Juga : Telkomsel Ajak Pelanggan di Sultra Upgrade ke Kartu uSIM 4G
“Saat ini pemkab muna tengah mendesign pembangunan terminal angkutan umum disini (tongsel) dan kami rencanakan agar ditahun 2023 sudah bisa beroperasi,” ujar Rusman Emba, Selasa 8 Maret 2022.
Orang nomor satu di Bumi Sowite itu menyebut melalui musyawarah rencana pembangunan (musrembang) akan merealisasikan apa yang menjadi konsep pengembangan di 22 kecamatan terkhusus Kecamatan Tongsel sebagai wilayah berbatasan.
“Insha Allah karena tongsel adalah wilayah perbatasan akan menjadi skala prioritas,” imbuhnya.
Baca Juga : Hanya Bupati KSK yang Gunakan Mobdis Alphard Saat Jadi Ketua DPRD Se Indonesia
Tak hanya itu, orang nomor satu di Bumi Sowite itu mengatakan jika pengerjaan perbaikan jalan provinsi disepanjang jalan poros Raha-Lakapera segera terealisasikan.
Meski itu adalah kewenangan pemprov sultra namun kata Rusman, tidak terlepas dari upaya komunikasi Pemkab Muna selama ini melalui komisi V DPR RI, Ir. Ridwan Bae sehingga ditahun 2022 kerusakan jalan provinsi bisa dianggarkan yang bersumber dari APBN.
“Tentu kegiatan seperti ini penting untuk menyerap aspirasi masyarakat dan insha allah persoalan yang menjadi kendala selama ini bisa terselesaikan,” tutupnya.
Penulis : Arto Rasyid