Reporter : Febi Purnasari
KENDARI – Setelah lebih sebulan ditutup akibat dilaksanakannya rehabilitasi Pelabuhan Labuhan, pekan depan 15 November 2020, pelabuhan tersebut rencanananya akan kembali dibuka.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Amolengo-Labuan, Armin menjelaskan, dengan tuntasnya rehabilitasi maka penyebrangan rute Amolengo-Labuan akan dikembalikan seperti semula.
Menurutnya, selama rehabilitas pelabuhan Labuan tersebut rute penyebrangan Amolengo-Labuan dialihkah menjadi Amolengo-Pure.
“Insyaa Allah kalau tidak ada halangan, tanggal 15 November 2020 itu lintasan Amolengo-Labuan sudah kembali normal,” kata Armin saat dikonfirmasi, Kamis, 12 November 2020.
Bersamaan dengan normalnya rute tersebut, maka per 14 November 2020, lintasan penyebarangan Amolengo – Pure akan diberhentikan seluruh pelayanannya.
Armin menuturkan, untuk armada kapal yang melayani penyebrangan rute Amolengo – Labuan akan ada penambahan, dari awalnya hanya satu menjadi dua armada.
“Sebelumnya kan armada kapal itu hanya satu, hanya KM Semumu yang melintas, jadi nanti tanggal 15 November 2020 ini akan jadi dua. Satunya lagi KMP Rajawali Nusantara dari Surabaya,” ungkapnya.
Dijelaskannya juga, untuk jadwal keberangkatan kapal di rute Amolengo – Labuan, akan dilayani dalam empat trip perharinya dari pukul 09.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita.
“Jadi trip pertama itu jam 09.00 WITA, crossing sama-sama ketemu di tengah laut. Trip kedua jam 12.00 WITA, trip ketiga jam 15.00 WITA, dan trip keempat jam 17.00 WITA,” pungkasnya.