KENDARI – Apel terakhir atau apel akbar yang akan dipimpin langsung oleh Plt Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Saleh Lasata, memang akan digelar pada 12 Februari 2018 mendatang.[sg_popup id=”8″ event=”onload”][/sg_popup]
Namun, moment tersebut selain menjadi hari terakhir bagi kepemimpinan Nur Alam dan Saleh Lasata (NUSA) memimpin apel gabungan lingkup Pemprov Sultra, juga akan ada persembahan khusus dan terakhir bagi kepemimpinan mereka.
Persembahan itu adalah 33 buah tangan pembangunan periode NUSA yang kedua.
Kepala Bagian Protoler dan Perjalanan Biro Umum Setda Sultra, Belli Tombili mengatakan, jika peresmian 33 item pembangunan tersebut merupakan karya terakhir NUSA untuk masyatakat Sultra.
“Sesuai rapat, kita jadwalkan pada 12 Februari, peresminannya disaksikan oleh PNS Lingkup Pemprov dengan penandatanganan prasasti,” ucapnya saat ditemui di kantor Gubernur Sultra, pada Kamis (01/02/2018).
Kata Belli, dari 33 item tersebut termasuk Masjid Alam, Perumahan Purirano, gedung Cipta Karya, Bina Kontruksi dan Tata Ruang beberapa antara beberapa gedung sekolah.
Dan masih banyak lagi, 33 itu adalah pembangunan dari berbagai SKPD Lingkup Sultra.
“Item-item yang akan diresmikan itu masih akam bertambah,” tukasnya.
Senada, Kasubag Acara dan Upacara Biro Umum Setda Sultra, Hidayat Agung mengucapkan jika 33 item yang rencananya akan diresmikan langsung oleh Plt Gubernur Sultra, Saleh Lasata pada apel gabungan atau apel akbar 12 Februari 2018.
Lanjutnya, yang akan diresmikan tersebut, masih akan bertambah tergantung dari laporan Kepala SKPD lingkup Sultra.
“Kan masih ada waktu sampai tanggal 12 Februari, kita masih akan menunggu untuk tambahan 33 item itu. Masih akan bertambah ini,” tutur Dayat di ruang kerjanya, Kamis (01/02/2018).
Reporter: Rahmat R
Editor: Kardin