FEATUREDHEADLINE NEWSKendariNASIONAL

Salurkan Bantuan ke Sulteng, Kodim 1417/Kendari Bakal Gunakan Pesawat Hercules

639
×

Salurkan Bantuan ke Sulteng, Kodim 1417/Kendari Bakal Gunakan Pesawat Hercules

Sebarkan artikel ini

KENDARI – Kodim 1417/Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mewacanakan akan segera mengirimkan bantuan kemanusiaan terhadap korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan menggunakan Pesawat Hercules. Hal ini diungkapkan Komandan Kodim (Dandim) 1417/Kendari, Letkol Cops Penerbangan TNI AD, Fajar Wijaya, Rabu (03/10/2018).

“bantuan untuk korban bencana gempa dan tsunami di Sulteng bakal disalurkan menggunakan pesawat jenis C130 Hercules dengan Tonase 12 Ton. Kita sengaja akan datangkan Pesawat Hercules agar penyaluran bantuan bisa lebih cepat dan tepat sasaran,” ujar Fajar di Posko Kemanusiaan Palu dan Donggala di Makodim 1417/Kendari.

Fajar juga menerangkan, penyaluran bantuan sendiri bakal dilakukan sebanyak dua kali penerbangan. Namun, tidak menutup kemungkinan penyaluran tersebut akan bertambah seiring dengan animo masyarakat yang hingga kini bantuan masih terus mengalir.

“Kami memang rencanakan dua kali penerbangan yakni hari Kamis (4/10/2018) besok dan Sabtu (6/10/2018).

Tapi kita akan memantau terus, apabila animo masyarakat masih besar, kita akan koordinasi lagi untuk penerbangan yang ketiga sampai keempat bahkan,” ungkapnya.

Ia pun mengungkapkan, hingga kini bantuan yang telah diterima sudah mencapai 10 Ton dari berbagai macam barang. Bantuan yang paling banyak diterima kata Fajar, yakni Beras, Mie Instan dan Air Mineral.

“Bantuannya memang bermacam-macam dan itu sangat kami syukuri dan kami juga masih menunggu bantuan dari Buton sebanyak 2 Ton,” ucapnya.

Fajar juga berharap dengan adanya bantuan yang dikirimkan dari masyarakat Sultra dapat sedikit membantu dan meringankan beban bagi para korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. “Tentunya saya berharap dengan adanya bantuan ini dapat sedikit membantu saudara kita di Sulteng,” tutupnya. (b)

Reporter: Kardin


You cannot copy content of this page