JAKARTA – Sebelumnya, Selasa (14/8) Federasi Indonesia Bersatu (FIBER) telah melaporkan Sandiaga Salahudin Uno ke Bawaslu untuk mengklarifikasi laporan atas tudingan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief soal dugaan mahar politik 500 miliar dari Sandiaga Uno untuk PKS dan PAN.
Terkait dengan dugaan tersebut, Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahudin Uno menyatakan siap mengahadiri panggilan Bawaslu RI kapan saja untuk diperiksa.
“Saya harus siap kapan saja diminta klarifikasi saya akan hadir,” kata Sandiaga Uno saat menghadiri peluncuran buku karangan Mardani Ali Sera, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, (21/8/2018).
Senada dengan itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mendukung Bawaslu atas pemanggilan Sandiaga Uno untuk diperiksa, menurutnya sehingga ada kejelasan dalam dugaan mahar politik tersebut. Bahkan, Mardani menyebutkan PKS siap dipanggil untuk dimintai keterangan.
“Itu harus dibuka dari awal saya setuju dengan bawaslu. Panggil, klarifikasi, perjelas yang sandi bilang,PKS siap,” pungkas Mardani.
Sandiaga berharap pada Pilpres 2019 nanti dapat memberikan proses demokarasi yang transparan dan mendidik sehingga dengan lahirnya proses tersebut masyarakat bisa mempercayai proses politik di indonesia.
“Tentunya demokrasi kita ini harus demokrasi yang terbuka, transparan, demokrasi betul-betul pencerdasan kepada seluruh masyarakat kita,” cetus Sandiga.(a)