Penulis : Ardilan
BAUBAU – Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Muslimin Hibali mengungkapkan pihaknya akan kembali memperketat pintu-pintu masuk wilayah di daerah itu seperti tahun 2020 lalu dengan membentuk pos-pos check point.
Perketatan pintu masuk wilayah Baubau, kata Muslimin Hibali, dilakukan dengan tujuan mencegah terjadi penularan klaster baru Covid-19 yang bisa saja dibawa oleh pelaku perjalanan pasca libur hari raya Idul Fitri lalu.
Ia mengaku pihaknya bakal memastikan setiap yang masuk ke wilayah Kota Baubau wajib menerapkan protokol kesehatan seperti pakai masker dan jaga jarak sebagai antisipasi mencegah masuknya varian baru Covid-19.
“Kalau ada yang tidak pakai masker dipulangkan atau disuruh putar balik. Penjagaan pos-pos check point itu akan melibatkan personil TNI, Polri, Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan,” ungkap La Ode Muslimin Hibali dalam keterangannya, Rabu 19 Mei 2021.
Kepala Pelaksana (Kalaks) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau ini menjelaskan pengetatan kembali pintu masuk wilayah sudah dirapatkan bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, Roni Muhtar dan Ketua DPRD Baubau, Zahari serta stacholder terkait.
Ia membeberkan pihaknya juga mengantisipasi masuknya varian baru B.1.17 UK Strain dan varian B.1.1351 yang dikabarkan sudah masuk di Provinsi Jawa Timur (Jatim).
“Baubau dengan Jawa Timur itu dekat, kapal Pelni dari pelabuhan Tanjung Perak Surabaya hampir setiap hari masuk di Pelabuhan Murhum Baubau. Cuma memang sampai saat ini belum ada laporan bahwa Covid-19 varian baru masuk di Kota Baubau,” imbuhnya.
Ia menyebut, sejumlah titik pos check point yang akan dijaga yakni pelabuhan Murhum, pelabuhan Feri, pelabuhan Batu, pelabuhan Sulaa, pantai Nirwana (jalan poros Baubau-Buton Selatan), Polsek Bungi (jalan poros Baubau-Buton-Buton Utara), dan Polsek Sorawolio (jalan poros Baubau-Buton).
“Pak Sekda dan Ketua DPRD menginginkan Satgas lebih aktif lagi sama seperti tahun lalu,” ujarnya.