Reporter: Safrudin Darma.
Editor : Taya
BURUNGA – Salah seorang Anak Buah Kapal (ABK) KLM. Fitrah Mulia, Abu Bakar (66) yang beralamat Dusun Sidodadi, Kelurahan Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur dilaporkan meniggalkan dalam perjalanan menuju pelabuhan La Sora, Ereke Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara.
Abu Bakar ditemukan meninggal dunia oleh rekannya tergeletak di dapur kapal dekat kamar mandi dengan posisi kepala bersandar pada drum plastik tanpa busana.
Menurut salah seorang rekannya, Lel Awaluddin, sebelum kejadian, korban baru saja bangun tidur dan langsung menuju kamar mandi. Namun s
etelah beberapa menit korban tak kunjung keluar dari kamar mandi. Ia pun memeriksa ke dapur kapal.
“Abu terbaring di dapur kapal dekat kamar mandi dengan posisi kepala bersandar di drum plastik dengan kondisi telanjang,”jelasnya, Minggu (19/5/2019).
Awaluddin kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada Kapten Kapal KLM. Fitrah Mulia, Muhammad Yusuf Anci. “Saat dibangunkan ternyata korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa alias meninggal dunia,”urainya.
Menurut Awaluddin, sebelum meninggal, korban pernah mengeluhkan kepada kapten kapal bahwa kapalanya terasa sakit.
Hingga kini Kapten Kapal telah menghubungi istri korban, Sumiati.
“Tolong dimakamkan saja asal jangan dibuang ke laut mayatnya,”ungkap Muhammad Yusuf menirukan ucapan istri korban.
Untuk diketahui, KLM. Fitrah Mulia mengangkut 300 ton semen dari Pelabuhan Paotere, Makassar menuju pelabuhan La Sora, Kabupaten Buton Utara dengan waktu kebererangkatan pada 16 Mei 2019.(b)
