PALU-Dalam melakukan pengejaran terhadap Daftar Pencarian Orang (DPO) Muhajidin Indonesia Timur (MTI), Satgas Madago Raya kembali lumpuhkan satu dari empat DPO tersebut
Hal itu disampaikan oleh Wakasatgas Humas Ops Madagoraya AKBP Bronto Budiyono SIK saat ditanya media, Selasa, 4 Desember 2022
“Benar hari ini Selasa tanggal 4 Januari 2022 pukul 10.30 wita telah terjadi kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan DPO teroris Poso” ungkap Bronto
“Kontak tembak terjadi dilokasi bendungan Dusun Uempasa Desa Dolago Kec. Parigi Selatan Kab. Parigi Moutong” tambahnya
Bronto juga mengatakan, setelah dilakukan penelusuran di TKP satu orang DPO teroris Poso diduga atas nama Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang ditemukan meninggal dunia.
Perkembangan tentang kronologis dan barang bukti yang diamankan akan disampaikan kembali. Dan saat ini Bapak Kapolda Sulteng sedang turun ke TKP serta beliau akan melakukan jumpa pers di Polres Parigi Moutong.
Satgas Madago Raya masih terus menghimbau kepada sisa DPO teroris Poso yang masih berada dipegunungan baik di Kabupaten Parigi Moutong, Poso dan Sigi untuk segera menyerahkan diri kepada Satgas Madagoraya baik TNI-Polri supaya tidak ada lagi korban jiwa, masih ada kesempatan untuk bertaubat dan bergabung kembali kepada NKRI dan bertemu dengan pihak keluarga, pungkasnya.
Penulis : Muhammad Ismail