ANDOOLO– Satuan lantas Polres Konawe Selatan akan meningkatkan patroli pada jalur yang dilewati angkutan Ore Nikel PT.MCM, hal ini dilakukan karena banyaknya keluhan masyarakat dan adanya kecelakaan tunggal Supir Truck PT MCM yang berasal dari Desa Sonai Kabupaten Konawe.
Kasat Lantas Polres Konsel, Iptu Izak SH menanggapi kejadian kecelakaan tunggal yang sebelumnya diberitakan mediakendari.Com, bahwa adanya sopir truck berumur 17 tahun dan tidak punya SIM serta STNK.
Kasta Lantas Porles Konsel ini mengungkapkan bahwa untuk umur 17 tahun itu hanya dapat bermohon SIM C dan A biasa, sementara untuk pengemudi truck mobil 6 roda minimal SIM yang dimiliki SIM B1 biasa, tapi harus berumur 20 tahun.
“Sopir tersebut tidak boleh berkendara tanpa kelengkapan” kata Izak SH Rabu (6/6/2018).
“Untuk pengawasan intens dengan aktifitas PT MCM selama ini belum dapat dilakukan secara maksimal, karena keterbatasan anggota” ucapnya.
BACA JUGA: Warga Minta Aktivitas Pengangkutan Ore PT MCM Melalui Desa Pewuta Dihentikan
“Adanya kejadian kecelakaan tersebut, kami akan meningkatkan giat patroli hunting sistem dan sasaran jalur yang dilewati oleh truck milik PT MCM. Apabila dalam operasionalnya ditemukan pelanggaran baik itu surat surat maupun yang berpotensi terjadi laka lantas akan kami tindak,” jelas Izak.
“Kami akan kordinasi dengan pihak Polsek jajaran Polres Konsel, yang dilalui kendaraan truck tersebut, guna membantu pemgawasan terhadapa aktifitas PT.MCM,” tutup perwira dua balak ini.
