JAKARTA, MEDIAKENDARI.com – Menjelang pelaksanaan Kongres Persatuan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2025, Panitia Pengarah atau Steering Committee (SC) mengambil tiga keputusan penting yang akan memengaruhi mekanisme kehadiran peserta dalam forum tertinggi organisasi tersebut.
Rapat SC yang digelar Rabu (13/8) di Hall Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, menyepakati pengakomodasian Ketua PWI Kepri hasil Konferprov, pelibatan Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) sebagai peserta resmi, serta undangan bagi sejumlah Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Provinsi sebagai peninjau.
Ketua SC Kongres Persatuan PWI 2025, Zulkifli Gani Ottoh, menjelaskan bahwa Andi Gino, Ketua PWI Kepulauan Riau hasil Konferprov, akan diundang sebagai peserta kongres tanpa hak suara.
Sementara, undangan sebagai peserta penuh diberikan kepada Saibansyah, Ketua PWI Kepri dari Konferprovlub.
“PWI Kepri hanya punya satu suara,” tegas Zulkifli yang akrab disapa Zugito.
Keputusan ini merujuk pada kebijakan serupa terhadap PWI Banten, yang diwakili dua delegasi namun tetap memiliki satu hak suara. Dalam rapat, SC juga menyetujui saran agar Ketua DKP di masing-masing provinsi dilibatkan sebagai peserta resmi kongres.
“Jatahnya dua orang, alangkah baiknya Ketua PWI dan Ketua DKP yang hadir,” ujarnya.
Adapun untuk sejumlah Plt Ketua PWI Provinsi, baik yang diangkat oleh Ketua Umum PWI Pusat hasil Kongres Bandung 2023 maupun hasil KLB 2024, SC memutuskan mereka hanya diundang sebagai peninjau.
Zugito menegaskan kebijakan ini diambil untuk menghargai peran para Plt yang ditunjuk bukan atas keinginan pribadi, melainkan karena adanya dualisme kepengurusan PWI Pusat.
“Mereka tidak berdosa, mereka juga punya hubungan baik dengan mitra daerah, jadi kita hargai dengan status peninjau,” katanya.
Rapat khusus SC ini diikuti tujuh anggota, empat hadir langsung dan tiga lainnya secara daring. Hasilnya kemudian dibawa ke rapat bersama Tim Verifikasi yang juga dihadiri perwakilan Organizing Committee (OC).
Zugito kembali menegaskan bahwa Kongres Persatuan PWI 2025, yang akan digelar 29–30 Agustus di BPPTIK Komdigi, Cikarang, hanya memiliki satu agenda utama: pemilihan Ketua Umum PWI Pusat dan Ketua Umum Dewan Kehormatan PWI Pusat periode 2025–2030.
“Tidak ada agenda lain di luar itu,” pungkasnya.
