NEWS

Sebanyak 823 Karya Jurnalis Bersaing di Ajang Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2021 

948
×

Sebanyak 823 Karya Jurnalis Bersaing di Ajang Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2021 

Sebarkan artikel ini
Diagram lomba menulis Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2021

JAKARTA – Sebanyak 823 karya jurnalis dari seluruh wartawan di tanah air bakal mengikuti kompetisi paling bergensi dalam ajang Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2021.

“Karya jurnalis sebanyak itu adalah karya yang masuk sejak lomba menulis wartawan dalam ajang Anugerah Jurnalis Adinegoro 2021 dibuka sejak 11 September 2021 sampai batas waktu penutupan, kata Ketua panitia tetap Anugerah Jurnalistik Adinegoro, Rita Sri Hastuti di Jakarta, 3 Desember 2021.

Rita Sri Hastuti mengatakan antusiasme wartawan untuk mengikutsertakan karya jurnalistiknya dalam ajang prestisius ini cukup tinggi. “Bahkan, hingga waktu pendaftaran sudah ditutup, masih ada karya jurnalistik yang masuk,” kata Rita Sri Hastuti yang juga aktif di Lembaga Sensor Film mewakili Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Adapun 823 karya yang masuk ke panita, sesuai masing-masing kategori dengan komposisi persentase yakni 24 persen media siber, 12 persen media televisi, 11 persen media radio, 16 persen media cetak, 26 persen foto, serta 11 persen karikatur.

Karya-karya yang masuk tersebut selanjutnya akan diseleksi berdasarkan kelengkapan administrasi, lalu masuk ke tahap penjurian oleh dewan juri dari tokoh pers, pengamat, dan akademisi yang menguasai bidang jurnalistik sesuai kriteria penilaian dan bekerja secara profesional.

Panitia menyediakan hadiah Rp25 juta untuk pemenang tiap kategori, trofi, serta piagam penghargaan dari PWI/Panitia HPN 2021.

Penghargaan Anugerah Adinegoro 2021 akan diserahkan kepada pemenang di depan Presiden RI saat acara puncak Hari Pers Nasional 9 Februari 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Ketua Umum PWI Pusat, Atal S. Depari menyampaikan apresiasinya kepada wartawan se-Indonesia yang telah berpartisipasi dalam lomba karya jurnalistik dengan tema Semangat dan Harapan ini.

“Keikutsertaan dalam lomba ini menjadi bukti bahwa masih banyak wartawan yang menulis dan menghasilkan karya-karya jurnalistik berkualitas,” ujar Atal. (Humas PWI Pusat)

 

Penulis : Redaksi

You cannot copy content of this page