KONAWESULTRA

Sediakan Bibit Sapi, Disnakeswan Konawe Siapkan Dana Rp 25 Miliar

1394
×

Sediakan Bibit Sapi, Disnakeswan Konawe Siapkan Dana Rp 25 Miliar

Sebarkan artikel ini
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa saat menghadiri kegiatan inseminasi buatan (IB), beberapa waktu lalu.

Reporter : Indiana

UNAAHA-Untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Konawe dalam hal program sejuta ton daging sapi, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Konawe mengalokasikan anggaran sebanyak Rp 25 miliar untuk menyediakan bibit sapi.

Jumrin S.Pt., selaku Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab Konawe, melalui via selularnya kepada Mediakendari.com, Rabu (9/1/2019) mengatakan Rp 25 miliar diperuntukan untuk menyediakan 1000 ekor bibit sapi jenis Brahman Cross F2.

“Program kerja kita ditahun 2019 adalah menyediakan 1000 ekor bibit sapi Brahman Cross F2, guna mendukung program sejuta ton daging sapi yang merupakan program kerja Pemda Konawe. Khusus untuk pengadaan bibit sapi, kita kucurkan dana sebanyak Rp 25 miliar yang bersumber dari APBD,” terangnya.

Pengadaan bibit sapi Brahman Cross menurut Jumrin, karena jenis sapi tersebut memiliki bobot yang lebih berat jika dibandingkan dengan sapi bali ataupun sapi lokal. Sehingga diharapkan mampu menghasilkan daging yang lebih banyak. 1000 bibit Sapi Brahman Cross ini nantinya akan ditempatkan di UPTD, yang berlokasi di Onembute.

“Untuk lokasi, kita perlukan kesepakatan antara pemerintah, kalau rencananya kita, kita akan bangun UPTD untuk mengelola bibit sapi ini yang berlokasi di Onembute. Mudah-mudahan tidak lewat dari Februari kita sudah punya lahan di Onembute. Berikutnya jika ada ketidakmampuan kita mengelola, mungkin kita akan distribusikan kepada kelompok-kelompok tani,” jelasnya.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab Konawe sendiri mendapatkan kucuran dana APBD sebanyak Rp 52 miliar yang difokuskan untuk mewujudkan program sejutan ton daging. Untuk mendukung program tersebut, dinas peternakan mengadakan kerjasama dengan Bintara Pembina Desa (Babinsa), untuk kegiatan di lapangan dengan program yang sama.

“Kemarin kita ada Bimbingan Teknis (Bintek) bersama bapak-bapak babinsa untuk kegiatan di lapangan, supaya mereka tau bahwa di sektor petrnakan ada kegiatan teknologi yaitu Inseminasi Buatan (IB), teknologi ini merupakan tekhnologi untuk kawin suntik sapi,” tandasnya.

Diharapkannya dengan pengadaan 1000 ekor bibit sapi dapat mewujudkan program sejuta ton daging, yang menyentuh langsung masyarakat guna mengembalikan kearifan lokal.

Sekedar informasi, ditahun 2018 dinas peternakan mencatat kelahiran sapi di Kab Konawe sebanyak 9800 ekor dan 1600 ekor sapi yang dikonsumsi berdasarkan laporan RPH.


You cannot copy content of this page