BAUBAUNEWS

Sediakan Panggung Ekpresi, Murid SDN 1 Baadia Tonjolkan Kearifan Lokal

1003
×

Sediakan Panggung Ekpresi, Murid SDN 1 Baadia Tonjolkan Kearifan Lokal

Sebarkan artikel ini

BAUBAU, Mediakendari.com – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Baadia di Kelurahan Melai Kecamatan Murhum, Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) menyediakan panggung ekspresi untuk murid-muridnya di kelas 6 yang sudah dinyatakan lulus melalui kegiatan panggung ekspresi dan gelar karya spektakuler, Rabu 29 Mei 2024.

Kegiatan yang menonjolkan kearifan lokal Kebutonan itu sukses digelar berkat inisaitif dari salah satu perwalian murid kelas 6 SDN 1 Baadia, Ridwan Ana yang dibantu pihak sekolah dan para orang tua muridnya.

“Ini puncak kegiatan setahun yang dirangkum hari ini. Makanya tadi ada video yang diputar, itu sudah pernah kita kerjakan sebelumnya. Bukan tiba masa, tiba akal,” ucap Ridwan.

Ridwan menjelaskan kearifan lokal yang ditunjukan oleh murid-muridnya diantaranya adalah tarian khas Buton bernama tari Lojo yang terinspirasi dari permainan lokal milik masyarakat eks pusat Kesultanan Buton yaitu Pelojo yang nyaris punah. Bukan hanya tari saja, di SDN 1 Baadia pihaknya menyiapkan satu areal khusus bagi murid-murid untuk memperkenalkan kembali permainan pelojo kepada anak-anak sekolah zaman kekinian.

“Semua yang kami tampilkan adalah proses belajar mengajar disemua bidang studi. Semua harus praktek. Contohnya bunga yang dijual tadi, waktu menanam mewakili pelajaran IPA yaitu vegetatif buatan yakni mencangkok stek. Ketika dirawat itu masuk pelajaran PKN, masuk disila kedua pengamalan kemanusiaan yang adil dan beradab terhadap tumbuhan. Setelah jadi, siap jual masuk dipelajaran IPS yaitu kewirausahaan,” urainya.

Selain itu, Ridwan menyebut, kearifan lokal lainnya yang ditampilkan muridnya adalah seni bela diri khas Buton yang disebut Balaba. Murid-muridnya juga berhasil mempersembahkan sebuah film pendek dokumenter yang bercerita tentang perjuangan merebut kemerdekaan NKRI.

“Kurikulum merdeka belajar itu adalah praktek, bukan mencatat dan mendengarkan. Orang mungkin belajarnya resep kue tapi kami bikin kue. Saya ajarkan cara membuat kue bukan resep kue,” ujarnya.

Ditempat sama, Kabid Pembinaan SMP Dikbud Baubau, Hasrin menambahkan ia mengapresiasi kegiatan panggung ekspresi yang digelar SDN 1 Baadia. Menurutnya, giat seperti ini merupakan bagian dari promosi sekolah agar menarik minat para orang tua untuk menyekolahkan anaknya di SDN 1 Baadia.

“Saya kira ini kegiatan yang bagus sekali, desainnya bagus dan tampilannya tidak membosankan. Orang tua bisa menyaksikan sendiri anak-anaknya bisa tampil tidak ada satupun yang pasif dan tidak malu-malu. Tampil disebuah panggung itu sebuah keberanian apalagi anak SD. Ini sebuah kelebihan, harus kita banggakan dan dukung bersama,” tuturnya.

Penulis : Ardilan

You cannot copy content of this page