Reporter: Jul Awal
Editor: Taya
LAWORO – Pemerintah Kabupaten Muna Barat kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ketiga kali, setelah resmi menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) pada 2014.
Penghargaan tersebut diserahkan Kepala Kantor Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Wilayah Sulawesi Tenggara, Arif Wibawa kepada Bupati Muna Barat, La Ode M. Rajiun Tumada, Selasa (12/11/2019).
Arif Wibawa mengungkapkan perolehan WTP ketiga ini merupakan keberhasilan Muna Barat dalam mengelola keuangan daerah secara baik dan benar.
“Laporan keuangan sudah dilakukan secara baik, akuntabel, dan efisien. Saya berharap perolehan WTP dipertahankan secara terus menerus, bahkan kalau sampai lima kali nanti pak presiden sendiri yang akan menyerahkan,” katanya.
BACA JUGA:
Raih Opini WTP Keempat, Konawe Jadi Penerima DID Terbesar di Sulawesi Tenggara
Tiga Kali Raih WTP, Pemkab Konsel Diganjar DID Rp 31 Miliar
Pemkab Muna Raih Predikat WTP, Rusman: Kami Terus Tingkatkan Kinerja
Bupati Muna Barat, La Ode M. Rajiun Tumada mengatakan, pihaknya akan meningkatkan kinerja seluruh organisasi perangkat daerah dan melakukan evaluasi terhadap seluruh aparaturnya melalui rapat kerja evaluasi setiap awal pekan. Selain itu, pihaknya juga menanamkan kerja disiplin dan tanggung jawab kepada semua aparatur pemerintah pada semua tingkatan.
“Konsep kerja disiplin dan tanggung jawab yang ditanamkan di Muna Barat, setiap Senin kami selalu melaksanakan evaluasi kepada semua tingkatan baik dari SKPD sampai kepala desa, sehingga ketika ada masalah kami carikan solusi untuk diselesaikan secara bersama,” kata Rajiun.
Rajian menuturkan, capaian WTP yang ketiga ini akan dijadikan motivasi untuk menunjang program pemerintah ke depan.
“Boleh dibilang daerah kami ini baru seumur jagung, tapi alhamdulillah kami bisa menunjukkan keberhasilan pembangunan daerah dan ini merupakan motivasi bagi kami dalam menunjang program pemerintah,” tutupnya. (B)