NEWS

Sejak Januari 2021, Pemkot Baubau Belum Bayar Honor Nakses Khusus Covid-19

1399
×

Sejak Januari 2021, Pemkot Baubau Belum Bayar Honor Nakses Khusus Covid-19

Sebarkan artikel ini
Rumah sehat terpusat khusus pasien Covid-19 di Kota Baubau. Foto: Adhil/mediakendari.com

 

Reporter: Adhil

BAUBAU – Sejak Januari 2021, tenaga kesehatan (Nakes) khusus penanganan pasien Covid-19 di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) belum menerima honor.

Parahnya, hingga tiga bulan berlalu, para Nakes tidak diberikan informasi dari instansi terkait, tentang keterlambatan pembayaran honor tersebut.

Salah seorang nakes khusus Covid-19 di Kota Baubau saat di konfirmasi, Jum’at 26 Maret 2021 membenarkan perihal keterlambatan pembayaran hak nya tersebut.

Bahkan menurutnya, tidak hanya keterlambatan pembayaran honor, santer pula beredar isu jika honor bulanan para nakes tersebut bakal dipangkas.

“Ini baru isu yang kita dengar, infonya dari honornya kita Rp5 juta perbulan dipangkas jadi Rp3 juta perbulan. Kemudian untuk honor itu, tidak hanya perawat, dokter juga belum di kasi honor bulanannya,” kata nakes yang meminta namanya tidak ditulis tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Sekertaris gugus tugas Covid-19 Kota Baubau, La Ode Muslimin Hibali membenarkan adanya keterlambatan pembayaran honor nakes khusus penanganan pasien Covid-19.

Dirinya juga belum bisa memastikan, kapan pembayaran akan dilakukan karena saat ini Pemerintah Kota Baubau, tengah membahas recofusing atau pengaturan kembali porsi anggaran daerah untuk dialihkan ke dana penanganan Covid-19.

“Memang benar itu, dan nanti akan di rapel pembayarannya. Cuma kapan waktunya itu kita belum bisa pastikan, kita cuma berharap nakes kita bisa bersabar. Kita sementara upayakan juga agar bisa cepat terbayarkan,” kata Muslimin melalui sambungan telepon, Sabtu 27 Maret 2021.

Diungkapkannya juga, bukan hanya honor nakes, biaya pengamanan penjemputan vaksin di Kota Kendari juga sampai saat ini belum terbayarkan, menunggu sampai proses recofusing itu selesai dibahas.

“Karena melalui anggaran hasil recofusing, semua pembiayaan terkait Covid-19 akan dibayarkan. Intinya, apa yang jadi hak mereka, pasti akan kita berikan dan kita upayakan tidak ada potongan seperti yang diisukan itu,” pungkas Muslimin Hibali.

You cannot copy content of this page