Reporter : Febi Purnasari / Editor : Kang Upi
KENDARI – Sejumlah pasien di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kota Kendari atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang menjalani perawatan di RS tersebut terkonfirmasi reaktif covid-19 berdasarkan hasil rapid test.
Wakil Direktur (Wadir) RSJ Kota Kendari, I Ketut Suartika membenarkan informasi ini. Menurutnya, pasien ODGJ yang terpapar ini merupakan pasien yang baru masuk di RSJ.
“Jadi yang reaktif ini adalah pasien kunjungan baru, mereka datang dari rumahnya, langsung di rapid, setelah di rapid ternyata hasilnya reaktif. Kurang lebih ada sekitar lima orang yang reaktif,” kata I Ketut Suartika saat dikonfirmasi, Selasa,13 Oktober 2020.
Dijelaskanya, mendapati fakta tersebut pihaknya langsung bergerak cepat untuk mencegah penularan wabah asal China tersebut di lingkungan RSJ Kota Kendari, dengan mengisolasi pasien ODGJ yang reaktif tersebut.
“Yang reaktif ini kita langsung isolasi. Dan sudah tiga orang yang keluar hasil Swabnya, dan hasilnya itu negatif, yang lainnya itu kita masih menunggu. Yang hasilnya negatif kita langsung pindahkan ke bangsal,” ungkapnya.
Selain itu, kata I Ketut Suartika, pihaknya memberlakukan kebijakan untuk membatasi jumlah penjenguk pasian ODGJ untuk meminimalisir dan mencegah penyebaran pandemi.
“Langkah yang kami ambil diantaranya membatasi jumlah penjenguk yang datang berkunjung guna mencegah penyabaran covid-19,” pungkasnya.