ANDOOLO – Kehadiran Pondok Pesantren (Pospen) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dinilai sangat berdampak positif dalam melakukan pembinaan keagaaman secara continue di setiap Kecamatan yang ada di Konsel, dengan mengutus santrinya untuk membawakan dakwah dalam setiap kesempatan termasuk pada setiap bulan Suci Ramadhan, sehingga kehadiran pospen makin terasa keberadaannya hal ini juga sejalan dengan Program Pemerintah daerah (Pemda) Konawe menuju masyarakat sejahatera dan religius.
Hal ini dikatakan Sekeretaris Daerah (Sekda) Konsel Ir. H. Sjarif Sajang, saat mengahadiri Tabligh Akbar Pondok Modern Darussalam Gontor Putri (PMDGP) Kampus 4 (empat) di Desa Lakomea Kecamatan Konda, Minggu (30/9/2018).
Dalam kegiatan itu, dirinya juga memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan PMGP, karena membawa pengaruh positif, baik di dalam lingkungan sendiri maupun di luar pondok yang turut memberikan dampak dan kontribusi dalam pembentukan jiwa dan mentalitas anak asuh dan warga sekitar yang baik, melalui pendidikan agama dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara.
“Pemerintah dan Pesantren harus selalu bersinergi, dimana keberadaan pondok ini sangat membantu pemerintah dalam membentuk manusia dan generasi penerus daerah dan bangsa yang berintegritas dan berakhlak mulia, yang juga menjadi aset penting bagi kita dan Pemerintah yang senantiasa harus dijaga dan dikembangkan,” kata mantan Kadis Perhubungan Kota Kendari itu.
Pada kesempatan tersebut juga, Sekda juga tidak lupa mengajak seluruh hadirin yang hadir untuk bersama-sama membaca dan mengirimkan Do’a kepada warga yang tertimpah musibah di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) agar tetap diberikan kekuatan dan ketabahan.
Tempat yang sama, Ketua pelaksana Tabligh Akbar dan Festival Muharram, Muh Zakiyuddin, S.Th.I menyampaikan bahwa kegiatan ini di selengarakan setiap tahun dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam yang mana di ikuti para Majelis Taklim, TPA dari 17 Desa dan Sekolah-sekolah dari Tingkat SD serta SMP se-Kec Konda yang di selenggarakan dari Tanggal 22 – 25 September 2018.
“Yang bertujuan untuk meningkatkan minat dan menambah semangat anak-anak sebagai penerus bangsa dan majelis taklim serta TPA yang ada di Konda dalam memperdalam ilmu agama islam yang juga bisa mencerminkan sebagai wanita yang sholeha dan menjadi panutan dalam kehidupan sehari-hari di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, yang mana lomba kedepan akan melibatkan masyarakat dari seluruh kecamatan se-Konsel,” pungkasnya.
Kegiatan itu juga diisi dengan kegiatan Festival Muharram/event lomba tahunan dengan menggelar berbagai macam lomba keagamaan diantaranya, lomba Haflah Hifdzu Qur’an, Shalawatan, Qasidah, Puisi, Kaligrafi, Murattalah, Fashion Show, Pidato, Hafalan Juz Amma, dan lomba Adzan. (c)
Reporter: Erlin