KENDARI, Mediakendari.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat untuk waspada terhadap penyalahgunaan teknologi informasi, terutama pencatutan nama pejabat, termasuk Gubernur, dalam akun-akun palsu di media sosial.
Sekda menegaskan bahwa kecanggihan teknologi, khususnya Artificial Intelligence (AI), dapat dimanfaatkan secara negatif untuk membuat konten yang tampak asli, seperti manipulasi wajah dan suara, serta akun media sosial yang mencatut nama pejabat.
“Kecanggihan teknologi informasi saat ini sangat perlu diwaspadai. Yang palsu bisa tampak asli, baik berupa gambar, suara, maupun akun-akun media sosial yang mengatasnamakan pejabat,” ujarnya.
Ia menyoroti potensi penyalahgunaan akun palsu yang mengatasnamakan pejabat untuk kepentingan tertentu, termasuk urusan birokrasi, yang dapat mengganggu administrasi pemerintahan serta mencoreng citra pemerintah di mata masyarakat.
Sekda juga mengapresiasi masyarakat Sultra yang telah mendukung kinerja pemerintahan di bawah kepemimpinan Gubernur Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka dan Wakil Gubernur Ir. Hugua. Ia mengajak semua pihak untuk terus mengawal serta menjaga stabilitas administrasi pemerintahan dari potensi penyalahgunaan teknologi informasi.
Laporan Redaksi
