Reporter : M Ardiansyah R
KENDARI – Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Jakarta menyuarakan dukungan bagi KPK, dengan berdemonstrasi di gedung DPR RI, Kamis malam (19/9/2019), untuk menolak pelemahan lembaga antirasuah itu melalui Revisi UU KPK.
Berbeda dengan gagasan yang dibawa ratusan mahasiswa di Jakarta tersebut, puluhan mahasiswa di Kendari justru menyatakan dukungan untuk Revisi UU KPK. Tidak hanya itu, para mahasiswa ini bahkan menuding Agus Rahardjo gagal memimpin KPK.
Berdemonstrasi di perempatan Jalan Jend Ahmad Yani depan Eks MTQ Kota Kendari, Jumat (20/9/2019), para mahasiswa yang berdemonstrasi tanpa menampilkan ciri atribut kampus ini menamakan diri Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (AMPAK).
Dalam orasinya, perwakilan AMPAK, Muhamat Abas menuding timbulnya kekisruhan di tubuh KPK, disebabkan karena tiga pimpinan KPK memutuskan mengembalikan mandat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Ketua KPK telah gagal menjaga marwah di tubuh KPK, mengembalikan mandat dan lari dari masalah yang sedang ada di KPK merupakan penghianatan terhadap sumpah jabatannya sendiri,” tuding Abas
Baca Juga:
- Dua Warga Konawe Usai Pulang Umroh, Doakan Pasangan HADIR Jadi Bupati Konawe
- Unsur Pimpinan DPRD Konawe Masa Bakti 2024-2029 Resmi Dikukuhkan
- ASR-HUGUA Bakal Bentuk Badan Ekonomi Kreatif Daerah Untuk Bina Potensi Anak Muda
- Cabup Harmin Ramba Beri Penjelasan Kepada Cawabup Syamsul Ibrahim Terkait Konsep Pembangunan Konawe Maju Menuju Kota PADI buat Samsul
- Pengerjaan Jalan Lambuya – Motaha Capai 80 Persen, Ketua DPD Gerindra Sultra : Panjang Jalan Yang Akan DiKerjakan 23,5 KM
- Paslon No 3 HADIR, Tampil di Panggung Debat Dengan Menguasai Materi dan Bermartabat
Perwakilan AMPAK lainnya, Fariq Muhamad Febri dalam orasinya juga menyampaikan kekecewaannya terhadap KPK yang ditudingnya tembang pilih dalam penanganan kasus dan terkesan politis.
“KPK menunjukkan tindakan semena-mena di akhir masa jabatan, dimana banyak kasus yang sengaja di biarkan dan banyak kasus yang sengaja di buka, tentunya ini tidak profesional dan terkesan tembang pilih dalam menangani kasus,” tuduh Fariq.
Fariq juga menuding tindakan yang dilakukan Agus Rahardjo telah menunjukan bukti bahwa Ketua KPK dinilai telah gagal dalam menjalankan tugasnya. “Agus Rahardjo sudah menunjukkan kegagalannya, jadi Agus Rahardjo silahkan mundur dari jabatannya sebagai Ketua KPK,” tegasnya.