Reporter: Ardilan
BAUBAU – Seluruh siswa SMP dan SD di Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk sementara waktu bakal belajar via internet, karena aktifitas sekolah diliburkan untuk mencegah corona.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, Roni Muhtar mengatakan, SMP dan SD di Kota Baubau diliburkan selama 14 hari atau dua minggu terhitung sejak hari ini (Senin-red) sesuai penyampaian Wali Kota Baubau, AS Tamrin.
“Mulai hari ini (Murid-murid) tidak melakukan aktifitas di ruang kelas sekolah. Tapi tetap belajar dengan memanfaatkan materi belajar melalui laman yang disiapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yakni Aplikasi ruang guru,” kata Roni Muhtar.
Kebijakan tersebut, kata Roni, juga hasil rapat yang digelar di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Baubau, Senin 16 Maret 2020, untuk menyikapi penyebaran Corona.
Ditambahkan, Kepala Dikbud Kota Baubau, Abdul menambahkan meski siswa akan belajar via aplikasi Ruang Guru di rumah, namun para guru tetap melakukan pemantauan.
Ia juga menyebut, keputusan lamanya pemberhentian sementara aktifitas persekolahan bisa berkurang dari dua minggu atau pun lebih dari waktu tersebut.
“Bisa saja naik dan bisa juga turun tergantung kebijakan. Jadi tidak menentu, makanya para kepala sekolah terus mengupdet berita terbaru,” ujarnya.
Abdul menjelaskan, sekolah yang belum dijangkau jaringan internet yang bagus, pihaknya menyerahkan proses belajar mengajar pada kreativitas dan inovasi guru dalam memberikan pembelajaran.
“Agar menghindari dulu untuk berkumpul dengan orang banyak dalam waktu dua minggu. Tapi intinya proses belajar tetap berjalan, tetapi tidak di aekolah melainkan dirumah masing-masing,” tutupnya.
