KENDARI – Tidak hadirnya Asrun dan Rusda Mahmud dalam penetapan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra mendapat tanggapan dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sultra.
Hal itu dikatakan oleh Sekertaris PKPI Sultra, Sugianto. Menurutnya, dengan penetapan dari tiga Paslon yang hadir di KPU Sultra bahwa hanya Ali Mazi yang menjadi 01 yang hadir pada saat itu.
“Menurut kita yang siap ini adalah Paslon Ali Mazi-Lukman Abunawas,” ucap Sugianto melalui via telepon, Senin (12/02/2018).
Lanjutnya, tidak hadirnya Asrun dan Rusda Mahmud sebagai Calon Gubernur di penetapan KPU dianggap tidak serius. Karena momen-momen ini harus dijemput. Namun yang terlihat hadir di KPU tadi hanya Ali Mazi saja sebagai Calon Gubernur.
“Kenapa 01 Paslon yang lain tidak hadir, itu kan sebagai tolak ukur masyarakat Sultra,” tanya Sugianto.
Sugianto menambahkan, jangan sampai pada saat pencabutan nomor urut juga esok hari yang hadir hanya 02 juga. Bahkan Sugianto khawatir mungkin tim sukses saja yang datang juga besok.
“Kalau dilihat dari sisi politiknya, itu menonjolkan ketidakseriusan Paslon,” tegasnya.
“Kita membutuhkan sosok pemimpin Sultra itu mampu menunjukan identitas dirinya,” tutupnya.
Reporter: Hendrik B
Editor: Jubirman
