BAUBAU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat selama periode tahun 2021 jumlah bencana alam di daerah itu terbilang minim.
“Alhamdulillah tidak ada bencana besar selain pandemi Covid-19. Yang ada hanya tanah amblas di Kelurahan Lipu yang menimpa sekitar enam rumah awal tahun 2021,” ungkap Kepala Pelaksana (Kalaks) BPBD Kota Baubau, La Ode Muslimin Hibali dikonfirmasi Senin, 10 Januari 2022.
Baca Juga : Sepanjang 2021, BPJAMSOSTEK Sultra Bayar Klaim Rp 155 Miliar
Terkait tanah amblas tersebut, Muslimin mengaku pihaknya sempat mengusulkan perbaikan ke BNPB pusat. Namun, karena tahun 2021 lalu tidak ada porsi anggaran untuk penanggulangan tanah amblas pihaknya hanya bisa memberikan bantuan seadanya. Akan tetapi, di tahun 2022 ini BNPB pusat telah menganggarkan penanganan bencana tanah amblas.
“Tahun ini sudah dianggarkan sama BNPB. Jadi bila ada bencana tanah amblas kita bisa mengusulkan untuk penanganannya,” ujarnya.
Muslimin menjelaskan selain tanah amblas, kejadian berpotensi bencana lainnya di daerah eks pusat Kesultanan Buton yakni angin keras disertai hujan lebat yang sempat menumbangkan beberapa pohon yang terletak dipinggir jalan.
Penulis : Ardilan
