Penulis: Sardin.D
KENDARI – Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (KP BEI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat selama Januari sampai Agustus 2021 terjadi kenaikan signifikan transaksi jual beli saham.
“Pada tahun 2021 terjadi peningkatan nilai transaksi yang sangat signifikan dan mencapai nilai Rp Rp 205.719.285.125 sejak Januari hingga Agustus,” kata Pelaksana Harian (PH) Kepala KP BEI Sultra, Ricky, kepada wartawan Selasa, 28 September 2021.
Baca Juga: Muh. Sulkifly Said, S.SI., M.Eng: IP Suatu Daerah Dapat Dilihat Dari Pemanfaatan Teknologi
Kenaikkan transaksi saham mencerminkan kepercayaan masyarakat Sultra untuk berinvestasi di pasar modal cukup tinggi meski di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
Ricky juga menjelaskan jarak (range) usia investor mulai range usia 18–25 tahun, usia 26–30 tahun, range usia 31 -40 tahun dan range usia 40-100 Tahun.
“Dengan jumlah Investor 4.950 SID 2.033 SID 2.037 SID 1.720 SID. Total Aset Saham Rp 6.507.445.436,- Rp 10.012.208.096 ,- Rp 32.873.845.539,- Rp 93.383.497.680,” jelasnya.
Mayoritas investor saham di Sultra berasal dari kaum milenial usia 18–30 tahun sebanyak 6.983 atau mencapai 64,6% dari total investor saham di Sultra.
Baca Juga: Hotel Azizah Syariah Kendari Usung Konsep Syariah dalam Pelayanan
“Meskipun demikian dalam hal nilai asset saham usia 40 tahun ke atas memiliki nilai asset saham yang jauh lebih besar,” pungkasnya.
Berikut data nilai transaksi saham di Sultra, sesuai data KP BEI Sultra:
Januari Rp 322.647.028.200
Februari Rp 243.966.342.550
Maret Rp 192.606.505.700
April Rp 128.540.421.025
Mei Rp 99.331.088.050
Juni Rp 149.370.742.150
Juli Rp 230.713.669.225
Agustus Rp 278.578.484.100
Untuk dikethui Single Investor Identification atau SID adalah identitas tunggal investor yang digunakan untuk melakukan aktivitas di pasar modal Indonesia, mulai dari transaksi hingga penyelesaiannya.