Reporter : Febi Purnasari
KENDARI – Selama merebaknya wabah pendemi Covid-19, produksi sampah di Kota Kendari mengalami penurunan hingga 15 persen perharinya.
Kepala Bidang (Kabid) Persampahan Kota Kendari, Tajwid mengatakan, berdasarkan kondisi rill di lapangan produksi sampah mengalami perubahan di beberapa titik.
“Pertama itu di hotel, karena sedang wabah Covid jadi tingkat hunian hotel itu menurun sehingga produksi sampah juga kurang. Kemudian di sekolah-sekolah yang tadinya berjalan, sekarang kan mereka lagi belajar di rumah, otomatis sampah yang di hasilkan di sekolah itu menurun sekali. Dan juga di rumah makan, karena banyak yang tutup,”katanya.
Tajwid menuturkan, ada beberapa tempat yang dimana sebelumnya armada pengangkut sampah yang mampu mengangkut dua ret sehari kini hanya menjadi setengah ret.
“Itu seperti di Kelurahan Lalolara, mulai dari Lorong Salangga sampai menuju kampus UHO itu ada pengurangan produksi sampah karena masyarakatnya kebanyakan pulang kampung,” tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan angka jumlah penduduk menurut Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini hanya 120 sampai 130 ton perharinya. Dibanding tahun sebelumnya, volume sampah itu bisa meningkat sampai 20 persen.
“Penurunan ini mulai terasa sejak pertengahan bulan April,”tuturnya.
