KONAWE, MEDIAKENDARI.COM– Acara pengukuhan Gerakan Pemuda (Garda) Kery Saiful Konggoasa (KSK) dan Gusli Topan Sabara (GTS) di lapangan H Konggoasa, Kecamatan Amonggedo, Sabtu malam (19/8/2017) macet total lantaran massa simpatisan KSK dan GTS yang hadir sekitar 40 ribuan orang.
Kegiatan tersebut, bukan saja pengukuhan Garda Pemuda KSK dan GTS, melainkan dibalut dengan Silaturrahmi Akbar kader PAN, yang dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Daerah (Ketua DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Ir Asrun.
Asrun yang dikonfirmasi mediakendari.com mengatakan kehadirannya di acara pengukuhan Garda Pemuda dan silaturrahmi akbar merupakan dirinya telah pulang kampung.
“Saya sebenarnya ini pulang kampung. Jadi kehadiran saya disini ndak perlu dipertanyakan, karena kampung saya disini,” ujar Ayah Adriatma Dwi Putra (Wali Kota Kendari terpilih).
Selain pulang kampung, kata Wali Kota Kendari, ia juga merangkaikan dengan bersilaturrahmi antara keluarga besarnya yang ada di Kecamatan Amonggedo. Hal itu juga, ada kaitannya dengan Pilgub Sultra dan ia juga sudah mempunyai keyakinan untuk maju bertarung di Pilgub Sultra.
“Insha Allah nanti saya juga maju bertarung di Pilgub. Dan keberhasilan saya maju di pilgub Sultra, saya serahkan ke Bupati Konawe yang menjadi taruhannya,” ungkap Asrun.
Menurut Asrun, dengan adanya jaminan dari Bupati Konawe Kery, untuk meraih kesuksesan pada pilgub Sultra. Maka hal itu ia tidak meragukan lagi kemenangan dikampungnya sendiri.
“Untuk meraih suara di konawe, saya tidak ragukan lagi, mau ragukan apa lagi karena pak Bupati Konawe sendiri yang jamin. Dan kebetulan saya punya kampung juga kan. Kita tinggal perkuat dan Insha Allah kita akan menang telat di Konawe,” ujar Asrun optimis akan meraih suara terbanyak di Konawe pada pilgub Sultra 2018 mendatang.
Asrun sendiri merinci sedikitnya ada 9 Partai Politik yang akan mengusungnya di Pilgub Sultra. Sayangnya, Asrun tidak menyebutkan secara detail nama-mana partai pengusungnya, selain PAN.
“Ada sembilan partai yang akan mengusung saya nanti, selain PAN,” cetusnya.
Menilai perjalanan perpolitikan menjelang Pilgub Sultra 2018, Asrun mengatakan akan terjadi Head To Head.
“Kemungkinan besar nanti di Pilgub Sultra tinggal dua pasang calon yang akan bertarung,” serunya.
Laporan : Jafrun