RAHA – Hamid (63), warga Desa Raimuna, Kecamatan Maligano, Kabupaten Muna, ditemukan tak bernyawa dalam pondok kebun miliknya, pada Jumat (27/7) sekitar pukul 08:30 Wita. Ia pertama kali ditemukan oleh isterinya, Jamila (46) yang curiga karena sudah semalaman suaminya tak kunjung pulang ke rumah.
Sebelumnya, pada (26/7) sekitar pukul 17:00 Wita, Hamid diketahui telah memberitahukan kepada anaknya untuk pergi ke kebun namun hingga malam belum kembali. Jamila yang usai pulang dari pasar, tanpa menaruh rasa curiga langsung melanjutkan istirahat malamnya.
Keesokan paginya, sekitar pukul 08:00 Wita, Jamila mulai kebingungan dengan keberadaan suaminya. Ia lalu pergi menuju kebun untuk pergi memeriksa. Setibanya disana, ia malah dikagetkan dengan kondisi suaminya yang sudah tak bernyawa dengan posisi terbaring menyamping dan terdapat muntah pada bagian depan mulut korban.
Sontak Jamila lalu bergegas untuk melaporkan peristiwa itu pada warga sekitar. Aparat kepolisian yang mendengar kejadian itu langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Hasil interogasi awal terhadap keluarga korban bahwa korban mempunyai riwayat penyakit yaitu hipertensi dan selalu muntah darah,” aku Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga, melalui Kasat Reskrim, IPTU Fitrayadi, Jumat (27/7).
Kata dia, atas meninggalnya Almarhum, Penyidik Polres dan Polsek masih melakukan penyelidikan. Sementara keluarga korban menolak untuk dilakukan outopsi.
“Penyidik meminta agar dilakukan outopsi terhadap korban, namun keluarga menolak dan membuat surat pernyataan penolakan outopsi,” tukas Fitrayadi.
