KENDARI, Mediakendari.com – Memasuki awal tahun 2025, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfo) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat evaluasi kinerja tahun 2024 sekaligus merumuskan resolusi untuk tahun mendatang.
Rapat yang dilaksanakan di Aula Mepokooaso ini dihadiri oleh jajaran Diskominfo, termasuk Kepala Dinas, yang juga menjabat sebagai Penjabat (PJ) Bupati Buton Selatan, Sekretaris Dinas, para kepala bidang, pejabat fungsional, serta staf PPPK dan honorer.
Dalam sambutannya, Kepala Diskominfo, Ridwan Badallah menyampaikan rasa syukur atas kesempatan memulai tahun baru dengan penuh semangat. Ia juga mengucapkan selamat tahun baru kepada seluruh pegawai, baik yang beragama Islam maupun non-Muslim, seraya mengajak mereka untuk bekerja lebih ikhlas dan menjadikan setiap langkah sebagai berkah.
“Harapan saya, kita semua dapat melaksanakan tugas dengan baik, bekerja ikhlas, dan menjadikan setiap langkah kita sebagai berkah,” kata Ridwan, Kamis (2/1).
Pada sesi evaluasi, Ridwan mengapresiasi pencapaian Diskominfo sepanjang tahun 2024. Salah satu sorotan utama adalah pengelolaan potensi desa di wilayah pelosok Buton Selatan, yang sebelumnya kurang mendapat perhatian namun kini mulai menunjukkan hasil signifikan.
“Tahun lalu, kita kelola dengan baik meskipun sebelumnya tidak ada kegiatan signifikan. Saya yakin potensi desa di wilayah pelosok ini bisa terus meningkat,” sebutnya meyakini.
Selain itu, kata dia, perubahan status tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) juga menjadi catatan penting. Dirinya menekankan, jika PPPK memainkan peran strategis dalam optimalisasi kinerja Diskominfo.
“Dengan adanya alokasi anggaran yang fokus pada PPPK, saya berharap kinerja para pegawai dapat lebih maksimal. Mari kita bekerja bersama demi kemajuan Diskominfo,” pintanya dengan nada tegas.
Diskominfo Sultra menetapkan beberapa prioritas strategis untuk tahun 2025, diantaranya:
1. Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan – Mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam setiap program kerja.
2. Peningkatan Infrastruktur Desa – Fokus pada pemasangan lampu penerangan dis Kecamatan Batu Atas sebagai langkah mendukung pembangunan di wilayah pelosok.
3. Optimalisasi Program IKP dan Persandian – Memastikan program kerja Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) serta Persandian relevan dan mendukung pembangunan daerah.
Ridwan juga menekankan, pentingnya kolaborasi antar bidang untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Selain itu, perhatian terhadap kebutuhan operasional seperti kebersihan kantor dan perjalanan dinas turut menjadi agenda penting.
“Setiap tugas adalah amanah yang harus dijalankan dengan tulus. Jika kita bekerja ikhlas dan tulus, Allah akan mengangkat derajat kita,” tutupnya memungkasi.
Laporan: Redaksi