Reporter : Hasrun
Editor : Taya
RUMBIA – Rahman (41) warga Kelurahan Kasipute, Kabupaten Bombana yang berprofesi sebagai tukang ojek di daerah itu, mengejar pelaku pencurian uang di depan Bank BPD hingga ke ujung pertigaan jalan Kelurahan Doule, Bombana, Rabu (19/6/2019).
Aksi kejar-kejaran ini terjadi saat Rahman dan kawanan ojek lainya sedang menunggu penumpang di pangkalan, lalu terdengar teriakan dari seorang perempuan yang meminta tolong karena uang Rp. 50 Juta miliknya yang disimpan dibagasi motornya dibawa lari dua orang pencuri menggunakan motor Metik Beat.
Kepaada jurnalis mediakendari.com, Rahman menceritakan peristiwa dramatis yang dialaminya itu. Kata dia kejadian itu bermuala saat Andi Samsiar (34) korban pencurian berteriak meminta pertolongan warga.
“Kemarin saya duduk disini (Pangkalan Ojek,red) untuk menunggu penumpang.Tiba-tiba terdengar terikan dari seorang perempuan tolong-tolong perampok,perampok,”ujar Rahman menirukan korban kepada Mediakendari.Com, Kamis (20/6/2019).
Mendengar teriakan tersebut kata Pria yang akrab di sapa Cicca itu, bersama kawanan ojek lainya yang berada di pangkalan mereka lalu mengambil motor dan mengejar pelaku. Namun sebagian temannya mengambil jalan lain dengan tujuan untuk menghadang pelaku sayangnya pelaku berhasil melarikan diri.
“Saya kejar, mulai dari depan Bank BPD, pas saya sudah di depan kantor pos pelaku sudah belok kanan. Saya terus mengejar, ketika saya sudah di depan kantor Lurah Doule, pelaku sudah belok kiri lagi menuju saluran, tapi karena ada jalan becek mereka jatuh, disitumi saya riki mereka,”jelasnya.
Lanjut tukang ojek itu menceritakan, saat pelaku pencurian tersebut terjatuh, satu orang diantaranya tersungkur di atas tanah. Tanpa mematikan mesin motor miliknya, Rahman melompat lalu mendekati pelaku.Namun saat si tukang ojek itu mulai mendekat, seketika pelaku berbalik arah lalu menghunuskan badik ke arahnya. Rahman pun juga enggan untuk lebih mendekat karena khawatir pelaku memegang badik. Sedangkan masyarakat tidak ada yang tinggal di sekitar kejadian tersebut.
“Pas saya lompati tiba-tiba dia balik satukali baru langsung cabut badiknya, jadi saya ragu juga untuk menyerang saya hanya tunggu kalau dia yang menyerang duluan,”tandasnya.
Menurut Rahman, jika seandainya ia memiliki teman yang mengejar di belakang pelaku, dirinya meyakini jika pelaku pencurian tersebut bakal tertangkap. Sebab ia akan berani untuk menyerang pelaku lebih dulu meski pencuri tersebut memiliki badik.
“Seandainya ada temanku, saya akan suruh dia cari kayu, karena ada dua orang itu pencuri, nanti saya hadapi dulu itu yang pegang badik sementara itu temannya dia urus kasi bunyi motornya. Pasti kita akan tangkap karena orang-orang juga pasti akan berdatangan,” beber Rahman.
Setelah sekitar sepuluh menit berlangsung, motor yang digunakan pencuri itu berbunyi pencuri melarikan diri kembali. Rahman pun tidak berhenti untuk mengejar.Namun karena dua orang pencuri tersebut mengarah ke atas jalan pendakian yang menuju ke arah gunung ia pun berhenti untuk melakukan pengejaran.
Baca Juga :
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
- Pemda Koltim Gelar Sayembara Logo HUT ke 12 Tahun
- Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi di Harkordia
“Ada sekitar 10 menit, baru dia lari mengerah ke gunung, saya berhenti mi juga mengejar,”demikian kata Rahman.
Andi Samsiar, korban pencurian mengatakan, ia tidak menduga jika dirinya akan mengalami pencurian di tempat keramaian, dan lokasi BPD juga aman dan dekat dengan kantor Polsek Rumbia.
“Uangku Rp. 50 juta saya simpan di jok motor yang dibawa lari pencuri itu,”ungkap Samsiar.
Ia juga mengatakan, sudah melaporkan kejadian tersebut di Polsek setempat. Atas kejadian yang menimpahnya,ia berharap agar ada pengamanan yang khusus di sekitar Bank BPD Bombana sehingga kejadian seperti itu tidak terjadi lagi.
Kepolisian Sektor (Polsek) Rumbia membenarkan kejadian tersebut.
“Iya sudah ada laporannya,dan kami masih malalukan pencarian,”singkat salah seorang Anggota Polsek Rumbia saat dDikonfirmasi, Rabu (19/6/2019).(a)