Kolaka Utara

Seorang Istri di Kolut Ditemukan Meninggal Bersimbah Darah Dalam Kamarnya

9350
Tampak Rusman (suami Fitriani) yang kini sedang dirawat di RSUD Djafar Harun Lasusua dalam kondisi kritis akibat tusukan diperutnya sebanyak lima kali dan satu tusukan di betis kaki sebelah kiri, jumat 27/08/2021 malam (Foto : Pendi)

Reporter: Pendi
Editor: Sardin.D

 

KOLAKA UTARA – Pasangan suami istri ditemukan tergelatak di dalam kamarnya yang bersimbah darah. Terkait peristiwa itu Sanuddin, Om dari Rusman saat ditemui di RSUD Djafar Harun Lasusua,Jumat, 27 Agustus 2021 (malam) menceritakan bahwa pasangan suami istri itu bernama Rusman tak lain adalah ponakan saya (suami dari Fitriani) usia sekitar 30 tahun dan Fitriani (istrinya) usia 29 tahun yang tinggal di Dusun Dua Desa Tobaku Kecamatan Katoi Kabupaten Kolaka Utara (Kolut).

“Keduanya ditemukan pertama kali oleh anaknya sekira pukul 16.00, begitu anaknya melihat kedua orang tuanya bersimbah darah di tempat tidur. Sianak pun kaget dan langsung memberitahukan tantenya,”bebernya.

“Saat tantenya datang dan melihatnya sontak saja dia berteriak untuk meminta pertolongan disaat itupulah baik keluarga maupun tetangga berdatangan untuk membantunya,” tambahnya.

Baca Juga: Apriyani Rahayu Pulang Kampung, Bupati Konawe Siapkan Hadiah

Selanjutnya lanjut Sanuddin menjelaskan begitu mereka datang dan melihat,mereka pun kaget karena Fitriani sudah dalam keadaan tidak bernyawa sedangkan Rusman dalam kondisi kritis dan langsung dibawah ke RSUD Djafar Harun Lasusua.

“Pasangan suami istri itu memiliki dua anak laki-laki,” ujarnya.

Dari hasil pantauan awak mediakendari.com di RSUD Djafar Harun Lasusua tampak sejumlah polisi dari Polres Kolut yang sementara berjaga-jaga, kemudian saat berita ini diturunkan belum diketahui penyebab meninggalnya Fitriani baik dari polisi maupun dari pihak keluarga korban.

Untuk diketahui bahwa kondisi Rusman saat ini dalam kondisi kritis dan sementara dirawat di RSUD Djafar Harun Lasusua akibat mengalami tusukan dibagian perutnya sebanyak 5 kali dan pada bagian betis kaki kiri sebanyak satu kali, sedangkan istrinya (Fitriani) mengalami tusukan sebanyak dua kali pada bagian perut dan meninggal dunia, dan diduga senjata tajam (sajam) yang digunakan itu adalah pisau dapur.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version