Reporter : Ferito Julyadi
KENDARI – Pandemi Covid-19 ternyata tak mempengaruhi serapan rumah subsidi di Kendari. Hal ini terlihat dari data yang tetap tinggi dan cendrung mengalami peningkatan.
Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang Kendari mencatat serapan rumah subsidi pada tahun 2020 mencapai 95 persen.
“Jumlah itu lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya terserap sebanyak 1.900 unit,” terang Branch Manager BTN KC Kendari, Erik Budi Setiawan usai menghadiri Pertemuan Akhir Tahun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dilakukan secara virtual di Rujab Gubernur Sultra pada Jumat malam, 15 Januari 2020.
Ia mengungkap, dari 2.300 unit kouta rumah subsidi untuk Sultra pada 2020 lalu, sekitar 2.185 unit yang terserap.
Sementara pada tahun 2019, total rumah subsidi untuk Sultra sebanyak 2.000 unit dan yang terserap sekitar 95 persen. Angka presentase serapan sama, tetapi jumlah unit yang berbeda.
Meski tak menyebutkan penyebab naiknya serapan ini, tetapi alokasi pada 2020 memang lebih besar dibandingkan tahun 2019.
“Ini termasuk salah satu stimulus yang diberikan oleh pemerintah sehingga terjadi peningkatan jumlah penjualan rumah pada 2020 kemarin,” terangnya.
Untuk kouta rumah subsidi pada tahun 2021, dirinya belum dapat memastikan dan menarget pertumbuhan.
“Kisaran kami pada tahun ini lebih besar 5-7 persen dibanding tahun kemari. Berapa jumlah unit belum bisa dipastikan karena sementara melakukan pemetakan lahan dan bahan,” pungkasnya. (b)