Reporter : Andis
KONAWE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe berencana membangun Mall Pelayanan Publik (MPP) untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.
Rencananya MPP akan dibangun akhir tahun 2021 ini dengan menyedot anggaran daerah sebanyak Rp 4 miliar.
Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara (GTS) mengatakan, melalui MPP ini pihaknya juga akan membuat loket khusus untuk layanan aspirasi secara online.
Dengan adanya pelayanan aspirasi online, nantinya masyarakat tidak perlu lagi melakukan aksi unjuk rasa di jalan raya untuk berdemonstrasi.
“Dalam waktu 7 hari setelah membuat laporan di layanan aspirasi online itu, jika tidak ditindaklanjuti, silakan saja aksi. Intinya aspirasi itu harus disahuti,” terang Gusli, saat diwawancarai awak media. Jumat 5 Maret 2021.
Menurutnya, loket aspirasi online yang menjadi bagian dari MPP ini merupakan inovasi layanan publik yang pertama di Indonesia.
GTS mengungkapkan, program MPP ini sudah direncanakan sejak tahun 2018. Hanya sempat terhenti akibat pandemi, dan baru ditahun 2021 ini baru bisa dianggarkan.
Selain pelayanan aspirasi secara online, lanjut GTS, diharapkan nantinya akan membuat layanan investasi secara online untuk memberikan kenyamanan dalam berinvestasi.
“Untuk layanan investasi terbaik, kita akan gandeng Imigrasi. Kita jadikan Konawe sebagai surga investasi Indonesia masa depan,” terangnya.
Selain itu juga pelayanan pendidikan, Jasa Raharja, BPJS, catatan sipil dan kependudukan di Mall Pelayanan Publik (MPP) di Konawe.
“Kita harapkan ini jadi inovasi terbaru di Sulawesi Tenggara,” pungkasnya. /B