BAUBAU – Bakal Calon Pasangan Walikota Baubau 2018-2023 Waode Maasra Manarfa dan Ikhsan Ismail menggelar silaturahmi di Kelurahan Lipu Katobengke, Kecamatan Betoambari, pada Minggu malam (26/11).
Dalam kunjungannya, Waode Maasra Manarfa sekaligus mengadakan sosialisasi perdana kepada masyarakat Lipu Katobengke.
“Saya maju di Pilwali minta dukungan bapak/ibu saudara dan malam ini Ikhsan Ismail sedang tugas ke Jakarta jadi belum bisa mendampingi saya untuk tatap muka dengan masyarakat,” ucap Maasra, pada Minggu malam (26/11).
Wakil Walikota Baubau tersebut juga menyampaikan, jika dirinya terpilih sebagai Walikota, akan membantu masyarakat mengikuti Balai Latihan Kerja (BLK).
“Saya akan kirim pemuda-pemuda untuk ikut program BLK, supaya ahli dalam belajar membuat bangunan,” terangnya.
Selain itu, lanjut Maasra, yang ingin dilakukannya adalah menjaga keaslian rumah panggung ciri khas buat kota Baubau. “Rumah panggung tidak boleh dirubah bentuknya,” imbuhnya.
Dia juga menyampaikan agar masyarakat memilih calon pemimpin yang berpengalaman, sebab, lanjutnya, memimpin bukan hanya untuk coba-coba dan taruhannya adalah masa depan masyarakat dan kota selama lima tahun.
Salah satu warga Lipu, Adi Abu Bakar, dalam kesempatan sosialisasi tersebut menyampaikan aspirasinya, apabila Maasra terpilih menjadi Walikota Baubau.
“Masyarakat Lipu Katobengke kan sudah mempunyai perwakilan Putra Daerah maka kami minta agar ada yang mewakili masyarakat Lipu Katobengke dalam struktural Pemerintah Kota nanti,” katanya dihadapan masyarakat kecamatan Betoambari.
Ia menginginkan Ibu Wakil Walikota tersebut membuat kesepakatan dengan masyarakat melalui Parabela (Pemangku adat).
Menanggapi hal tersebut, Maasra menuturkan, masyarakat Lipu Katobengke dapat memiliki perwakilan dalam struktural Pemerintahan kedepan.
“Kalau Eselonnya sudah cukup, kenapa tidak saya masukkan kedalam struktural Pemerintahan kedepan,” tutupnya.
Reporter: Ardilan
Editor: Kardin