BREAKING NEWSNASIONALPROV SULTRA

Simulasi Penanggulangan Bencana di Sultra Jadi Prioritas Nasional

770
×

Simulasi Penanggulangan Bencana di Sultra Jadi Prioritas Nasional

Sebarkan artikel ini

KENDARI, Mediakendari.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar simulasi penanggulangan bencana yang menjadi prioritas nasional dimulai Selasa, 04 Juni 2024 sampai Kamis, 06 Juni 2024.

“Kegiatan simulasi penanggulangan bencana mendukung prioritas nasional di lima daerah yaitu Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Maluku Utara serta Provinsi Sulawesi Tenggara,” kata Sekretaris Utama BNPB RI, Rustian.

Lebih lanjut disebutkan bahwa tujuan simulasi PB ini adalah untuk mencapai tujuan menjadi Indonesia tangguh bencana dengan melibatkan pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi dan media, yang lazim disebut PENTAHELIKS.

Ditempat yang sama, Sekda Sultra, Asrun Lio mengatakan Provinsi Sultra merupakan wilayah yang memiliki potensi bencana geologi terutama bencana gempa bumi. Hal ini diakibatkan oleh keberadaan sesar-sesar aktif, misalnya sesar Lawanopo melintasi beberapa kabupaten, sesar Tolo berada di teluk Tolo yang terletak tepat disebelah timur jazirah Sultra yang memanjang hingga ke Laut Banda dan masih ada beberapa sesar-sesar lainnya yang merupakan sumber pemicu utama gempa bumi.

Ia berharap kegiatan ini diikuti dengan baik dan menjadi kesiapan dalam menghadapi bencana yang trendnya makin hari makin meningkat karena tercatat beberapa kali terjadi gempa bumi sejak tahun 1999 sampai tahun 2019. Ia juga menyebutkan pengetahuan tentang mengenali ciri-ciri bencana agar di perkenalkan sejak usia dini. Contohnya di negara Japan sejak dini anak-anak di berikan pengetahuan mengenali ciri-ciri bencana alam.

“Sulawesi Tenggara butuh komunitas yang bisa mengajarkan dan memfasilitasi rencana kontigensi yang ada. Maka dari itu diperlukan simulasi di Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2024 yang akan menjadi jawaban untuk bisa memitigasi secepat mungkin dengan penyebarluasan kontigensi di daerah-daerah sesuai arahan Bapak Presiden dalam Rakornas PB,” ungkapnya.(red)

You cannot copy content of this page