Reporter : Andis
KONAWE – MAN 1 Konawe menggelar Ujian Akhir Madrasah Berstantar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK) mulai 15 hingga 24 Maret 2021 mendatang. Berbeda dengan tahun sebelumnya, ujian yang digelar pada masa pandemi Covid-19 ini dilakukan secara tatap muka.
Kepala Sekolah MAN 1 Konawe Nyuheri Slamet mengatakan, meski digelar secara tatap muka saat pandemi, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Sebanyak 90 peserta ujian dibagi menjadi 6 bilik ruangan untuk mencegah kerumunan. Sebelum memasuki ruangan terlebih dahulu para siswa diukur suhu tubuhnya. Mereka juga diwajibkan menggunakan masker. Pihak sekolah juga menyiapkan masker dan tempat mencuci tangan di depan kelas.
“Kita tetap mengutamakan protokol kesehatan,” kata Nyuheri Slamet pada Senin, 15 Maret 2021.
Untuk pengaturan ruangan, di bilik 1, 2, dan 3 dijadwalkan masuk pukul 07:30 Wita. Kemudian bilik 4, 5, dan 6 masuk pukul 08.00 Wita. Ketika bilik 1, 2, dan 3 selesai dan istirahat, maka di bilik 4, 5, dan 6 masih melaksanakan ujian. Ini dilakukan pihak sekolah agar siswa juga tidak berkerumun saat jam istirahat.
Nyuheri mengungkap, awalnya direncanakan melakukan ujian secara daring seperti tahun 2020. Namun berdasarkan pengalaman tahun tersebut, sebagian siswa terkendala jaringan dan ada juga yang tak memiliki handphone Android. Untuk itu, pihaknya memutuskan melakukan ujian secara tatap muka.
“Jadi pegalaman tahun lalu sekitar 30 persen siswa datang ujian ke sekolah karena permasalahan jaringan dan tidak punya handphone. Kalau paket data, kami berikan karena ada dana BOS,” ungkapnya.
Untuk diketahui, para siswa total akan mengikuti ujian untuk 25 mata pelajaran yang terbagi untuk jurusan IPA, IPS, dan Bahasa.
Sebanyak 50 siswa tergabung dalam Jurusan IPA, 26 masuk di Jurusan IPS, dan 14 ikut di Jurusan Bahasa. Selama 9 hari siswa akan menjalani ujian untuk 2 mata pelajaran. (B)
