Reporter: Rahmat R
Editor: La Ode Adnan Irham
YOGYAKARTA – Terbakarnya gedung SMAN 2 Tomia di Kabupaten Wakatobi, Sultra, sudah diketahui Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Asrun Lio.
Laporan itu kata Asrun disampaikan langsung Kepala SMAN 2 Tomia, H Asria Poe pasca peristiwa. Asrun masih menunggu hasil laporan polisi untuk menentukan tindakan selanjutnya.
Dikbud kata dia, akan mengganggarkan bantuan kontinjensi renovasi bangunan yang rusak akibat kebakaran, yang rencananya akan dianggarkan di 2020.
Baca Juga :
- Gubernur ASR Jawab hasil Pansus LKPJ DPRD Sultra di Rapat Paripurna
- Bupati Yusran Pimpin Langsung Rapat Koordinasi dengan Pemerintah Desa Sekabupaten Konawe
- KONI Siap Mengharumkan Nama Kendari di HUT Sultra ke 61 di Kolaka
- Wakili Bupati Konawe, Syamsul Ibrahim sampaikan LKPJ 2024 di Rapat Paripurna DPRD
- Di Apel Pagi, Bupati Konawe Nonaktifkan Empat Pejabat Atas Dugaan Pelanggaran Disiplin
- Pimpin Apel Hari Kartini 2025, Gubernur : Perempuan Berdaya, Sultra Maju
“Kita tunggu hasil apa penyebab ini kebakaran, jadi ini akan jadi bahan pengajuan renovasi,” jelas Asrun saat ditemui di Yogyakarta, Rabu (20/11/2019).
Ia juga menanggapi banyaknya ijazah yang ikut terbakar. Hal itu tak masalah, karena akan digantikan dengan yang baru.
Sebelumnya satu bangunan di SMAN 2 Tomia, Kabupaten Wakatobi terbakar, Kamis (14/11/2019). Peristiwa yang terjadi malam hari itu diduga akibat sambungan pendek arus listrik.
Jauhnya lokasi sekolah dengan pemukiman warga, membuat bangunan ludes dilalap api. (B)