BOMBANA – Perihal masuknya sebuah perusahaan perkebunan tebu di Kabupaten Bombana yang menyita perhatian masyarakat setempat akhir-akhir ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana, Burhanuddin meresponnya dengan optimis.
Ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (9/11), Burhanuddin mengatakan Pemkab Bombana tidak akan menutup diri dari investor yang hendak menanamkan modalnya di Kabupaten Bombana, sepanjang investasi tersebut memenuhi syarat dan tidak melanggar aturan yang ada.
“Kami tidak akan menutup diri kalau ada investor yang mau masuk asalkan sesuai aturan,” ucap Burhanuddin.
Sikap tersebut diambil, menurut Burhanuddin, dikarenakan keyakinan Pemkab Bombana bahwa investasi tersebut akan membuka lapangan kerja baru, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mampu mengurangi angka pengangguran di wilayah Kabupaten Bombana.
“Itu nantinya kan bisa membuka peluang kerja baru, masyarakat akan sejahtera, angka pengangguran menurun. Karena investor yang bersangkutan telah berkomitmen akan menggunakan tenaga kerja lokal nantinya,” tambah Burhanuddin.
Untuk diketahui, sebagian besar lahan yang akan dijadikan lahan perkebunan tebu merupakan lahan bekas IUP Pertambangan yang telah mengalami proses pelepasan hak. Total investasi ini diperkirakan mencapai Rp 3 Triliun.
Liputan: Redaksi